Mengenal Al Ahsa, Oasis Kurma Terbesar di Dunia

KOMPAS.com - Dalam berbagai riwayat disebutkan, kurma merupakan makanan yang dimakan Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa.

Tak heran, kurma kerap membanjiri pasaran ketika Ramadhan tiba.

Kurma adalah salah satu makanan pokok di Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya.

Karena termasuk anjuran Nabi SAW, maka kurma menjadi bagian penting dari makanan umat Islam selama Ramadhan untuk berbuka.

Baca juga: Masjid Qiblatain, Saksi Perpindahan Kiblat dari Masjidil Aqsa ke Kabah

Di Arab Saudi, terdapat sebuah oasis bernama Al Ahsa yang menjadi tempat bagi 3 juta pohon kurma, dikutip dari Arab News.

Dengan luas 30.000 hektar, Al Ahsa menjadi oasis kurma terbesar di dunia.

Nama Al Ahsa merujuk pada nama daerah tempat kebun itu berada, yakni Al Ahsa yang terletak di daerah timur Arab Saudi dan terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Manfaat Kurma dan Kandungan Gizinya

Kebun kurma terbaik di dunia

SHUTTERSTOCK/KAIRA DESIGNS ilustrasi kurma ajwah atau kurma ajwa.

Kebun ini terkenal dengan kurma khalasah (dikenal di Arab Saudi dengan khlas) yang kerap disebut sebagai kurma terbaik di dunia.

Setiap tahunnya, Al Ahsa menyelenggarakan festival kurma di area seluas 3.600 meter persegi.

Dalam festival tersebut, akan ditampilkan lembaga pemerintah dan perusahaan yang menanam serta menjual kurma.

Baca juga: INFOGRAFIK: Manfaat Buah Kurma bagi Kesehatan

Visi strategis dari festival ini adalah agar Al Ahsa menjadi titik fokus bagi industri kurma.

Dengan begitu, kurma tak lagi hanya menjadi barang pertanian, tetapi juga produk khas untuk investasi, pariwisata, dan ekonomi.

Festival ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pemasaran pertanian, kualitas produksi dan komunikasi antara petani dan pedagang.

Pohon kurma (nakhl) dengan buahnya (tamr), disebut lebih banyak daripada tanaman penghasil buah lainnya dalam Al Quran.

Baca juga: Ramai soal Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, Bagaimana Respons Indonesia?