Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Laut Diundur Jadi 23 Maret 2023, Simak Syaratnya!

Kompas.com - 20/03/2023, 11:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran mudik gratis menggunakan moda kapal laut dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diundur menjadi Kamis, 23 Maret 2023.

Sebelumnya, pendaftaran rencananya akan dibuka mulai hari ini, Senin (20/3/2023).

Namun, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Sriyadi mengatakan, pembukaan pendaftaran diundur lantaran kesiapan aplikasi.

"Iya, diundur menunggu kesiapan aplikasinya," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Kendati demikian, Sriyadi menuturkan, penutupan masih akan dilakukan pada 5 April 2023.

Berikut informasi mudik gratis Kemenhub 2023 via kapal laut:

Baca juga: Mudik Kapal Laut Gratis 2023 dari Kemenhub, Simak Syarat, Rute, dan Cara Daftarnya!

Rute dan jadwal keberangkatan

Mudik gratis menggunakan transportasi laut dari Kemenhub bukan hanya mengangkut orang, tetapi juga sepeda motor peserta.

Mudik gratis ini hanya tersedia untuk satu rute, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Perjalanan arus mudik dan balik sendiri akan menggunakan KM Dobonsolo, dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

Arus mudik

  • Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas pada 15 dan 17 April 2023.

Arus balik

  • Pelabuhan Tanjung Emas menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 dan 28 April 2023.

Baca juga: Cara Daftar Program Motis 2023 Hari Ini, Angkut Motor Gratis ke Kampung Halaman

Syarat dan ketentuan mudik kapal laut gratis 2023

Masyarakat yang berminat menjadi peserta mudik gratis moda kapal laut dari Kemenhub perlu memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan, antara lain:

  • Wajib mendaftarkan diri secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id dan memilih moda transportasi laut.
  • Identitas diri peserta berupa KTP dan SIM C. Bagi yang membawa anak di bawah usia 17 tahun, wajib membawa Kartu Keluarga.
  • Identitas atau bukti kepemilikan motor berupa STNK yang masih berlaku.
  • Bagi peserta yang berhasil mendaftar secara online, wajib melakukan verifikasi ke posko yang sudah disediakan dengan membawa persyaratan identitas diri asli dan STNK motor, paling lambat 2 x 24 jam setelah pendaftaran online.
  • Kondisi sepeda motor haruslah: layak jalan, tidak boleh ada modifikasi/aksesoris tambahan yang dapat mengganggu proses pengangkutan motor ke dalam kapal
  • Tidak boleh ada box tambahan di samping kiri, kanan, atau belakang.
  • Jumlah helm yang dibawa harus sesuai dengan jumlah penumpang.
  • Bahan bakar minyak (BBM) dalam keadaan maksimal satu liter per motor.
  • Seluruh peserta wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Adapun sebagai catatan, setiap satu motor hanya terdiri dari dua penumpang dewasa dan satu penumpang balita.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023, Simak Kuota dan Perinciannya

Cara daftar mudik kapal laut gratis 2023

Pendaftaran mudik kapal laut gratis dari Kemenhub bisa dilakukan melalui laman http://mudikgratis.dephub.go.id mulai 23 Maret-5 April 2023.

Setelah membuka situs tersebut, calon peserta selanjutnya mengakses menu "Daftar Kapal Laut".

Laman pendaftaran mudik kapal laut sendiri baru bisa diakses pada hari pembukaan.

Selang maksimal dua hari setelah pendaftaran online, peserta diharuskan melakukan verifikasi pendaftaran di lokasi yang sudah ditentukan.

Verifikasi dibuka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai 22 Maret-7 April 2023 pukul 09.00-16.00 WIB.

Saat verifikasi, peserta wajib membawa KTP, SIM C, STNK, dan Kartu Keluarga asli. Verifikasi pendaftaran sendiri dilakukan di lokasi:

  • Kantor Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta Pusat
  • Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok di Jalan Panjaitan Nomor 105 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun khusus mudik dengan transportasi kapal ini, Kemenhub hanya menyediakan kuota untuk 2.500 sepeda motor dan 5.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com