KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan sejumlah warga sedang menghakimi seseorang yang diduga pelaku klitih viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak belasan warga menghajar pelaku dengan menendang dan memukulnya dengan helm di depan sebuah klinik dokter gigi.
"Klitih kecekel (tertangkap), pak," kata seorang pria yang menghampiri perekam video.
Di akhir video, dua orang diduga pelaku klitih dengan wajah babak belur diamankan ke dalam sebuah mobil.
"Sekitar pukul 01.00 dini hari (17/03) pelaku kekerasan jalanan/klitih berhasil di tangkap oleh warga di Jl. Kebon Agung, Mlati, Sleman dan sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya kedua pelaku diamankan oleh aparat kepolisian," tulis akun ini dalam unggahannya.
Baca juga: 3 Aksi Diduga Klitih yang Meresahkan Warga Jateng-DIY, Apa Saja?
Baca juga: Mengenal Klitih Yogyakarta: Sejarah, Perkembangan, dan Sasarannya
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta membenarkan adanya peristiwa dalam video tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/3/2023) dini hari di Sumberadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kejadian ini bermula ketika para pelaku yang terdiri dari tiga rombongan motor berpasangan berkumpul di sebuah rumah di Cebongan.
Rombongan pelaku klitih tersebut kemudian berjalan menuju Jalan Kebon Agung arah Seyegan.
"Kemudian di sekitar Seyegan, anak ZF mengayunkan celurit dan diketahui warga," kata Edy kepada Kompas.com, Jumat.
Warga pun mengejar dan menabrak pelaku hingga terjatuh dari motor.
Sayangnya, dua dari tiga rombongan pelaku klitih berhasil kabur dari kejaran warga.
"Dikejar dan ditabrak jatuh kemudian berhasil diamankan berserta barang bukti celurit, 2 motor lainnya kabur," jelas dia.
Pihak Polsek Mlati yang menerima laporan warga sekitar pukul 01.20 WIB langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi, polisi mendapati dua remaja yang sudah diamankan warga dan membawanya ke Polsek Mlati.
"Dari awal rombongan memang sudah berniat mau membuat kisruh dengan membawa senjata tajam jenis celurit," katanya lagi.
Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengamankan 4 remaja yang sebelumnya kabur.
Para pelaku adalah MDE (16), BIPS (16), F (16), dan RDY (19).
Baca juga: Apa Itu Klitih, Aksi Kriminalitas Jalanan Remaja di Yogyakarta?