Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Warganet Sebut Susah Sinyal Saat Konser Blackpink, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 13/03/2023, 21:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut kondisi susah sinyal terjadi saat konser Blackpink ramai dibicarakan warganet di media sosial Twitter.

Pada Sabtu (11/3/2023), seorang warganet membagikan keluhannya saat menunggu konten dari para penonton konser grup Kpop, Blackpink.

Para penonton konser mengatakan kalau mereka kesulitan karena tidak ada sinyal di lokasi konser.

"Pantesan dari awal mulai ditungguin kok jahat banget nggak ada yang update sama sekali ternyata pada nggak ada sinyal," tulisnya melalui akun ini.

Hingga Senin (13/3/2023) sore, unggahan tersebut tayang sebanyak 1,1 juta kali, disukai 11.700 pengguna, dan dikutip 611 kali.

Lalu, mengapa sinyal ponsel menjadi sulit saat berada di konser?

Baca juga: Sinyal iPhone Hilang? Coba Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya


Terlalu banyak diakses

Pembangunan tower BTS Non 3T Bakti Kominfo yang sudha selesai di bangun di Kampung Beneik/Nembotong, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Papua, usai dibangun.KOMPAS.COM/Kominfo Kab. Jayapura For Kompas.com Pembangunan tower BTS Non 3T Bakti Kominfo yang sudha selesai di bangun di Kampung Beneik/Nembotong, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Papua, usai dibangun.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat terlalu banyak orang yang mengakses jaringan seluler dari satu tempat.

"Susah sinyal karena keterbatasan tiang BTS menangani pengakses dalam jumlah luar biasa besar," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Alfons menyatakan, kondisi ini umum terjadi setiap kali ada penumpukan massa yang menggunakan layanan seluler yang sama pada saat bersamaan.

Selain itu, menurutnya, setiap tiang BTS memiliki kapasitas maksimal dalam menampung pengguna. Kapasitas ini antara 1.000 hingga 2.000 koneksi.

Di sisi lain, Alfons juga mengatakan kalau sinyal di dalam ruangan, seperti stadion, memang lebih mudah hilang daripada di luar ruangan. Hal ini karena sinyalnya tidak sampai ke dalam.

"Karena memang sinyal tidak bisa menembus tembok. Jadi memang di ruang terbuka lebih mudah mendapatkan sinyal," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, sinyal di dalam ruangan akan lebih bagus kalau dipasang repeater atau atau perangkat khusus yang berfungsi untuk menerima dan memperluas jangkauan sinyal.

Alat ini akan meneruskan sinyalnya di dalam ruangan meskipun sinyal seluler dari BTS tidak sampai.

Tidak hanya itu, Alfons mengatakan kalau jarak dan penghalang jaringan juga memengaruhi penerimaan sinyal ke gawai.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com