Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Kaca dan Lompat dari Gerbong, Korban Tabrakan Kereta di Yunani: Seperti Neraka

Kompas.com - 03/03/2023, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan kereta api di Yunani menyisakan duka dan trauma yang mendalam.

Selasa (28/2/2023) tengah malam waktu setempat, sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta barang di jalur Tempi, sekitar 378 kilometer dari Athena.

Kereta yang membawa 350 penumpang itu berangkat dari Athena ke Thessaloniki. Sementara kereta barang melaju dari Thessaloniki menuju ke Larissa.

Pihak kepolisian Yunani mengatakan, kecelakaan mengakibatkan tiga gerbong terbakar dan beberapa gerbong keluar dari jalur.

Dilansir dari BBC (2/3/223), pihak berwenang setempat memastikan korban tewas akibat kejadian tragis itu sedikitnya berjumlah 57 orang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Australia Tewaskan 83 Jiwa

Kesaksian korban selamat

Salah satu korban selamat kecelakaan kereta di Yunani adalah Stergios Mineamis (28).

Dia harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit AHEPA, Thessaloniki.

Ketika kecelakaan terjadi, Stergios tengah dalam perjalanan untuk menemui saudaranya.

"Saat berhenti di Larissa, saya pergi ke kamar mandi untuk merokok," ujarnya, dilansir dari New York Times.

Namun, ketika kembali ke gerbong keretanya, Stergios mendengar ledakan keras yang diikuti dengan lampu padam dan asap memenuhi gerbong kereta.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Tragis di Taiwan, Jaksa Kumpulkan Bukti Foto

Di luar jendela, Stergios melihat kobaran api dan baja berterbangan.

"Pada setiap ledakan saya pikir saya sudah mati," katanya.

"Itu adalah bencana seperti neraka," imbuhnya.

Dia selamat setelah berhasil memecahkan kaca kereta dan melompat dari gerbong yang miring.

Kelegaannya segera berganti menjadi amarah ketika petugas muncul di lokasi kecelakaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Tren
Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Tren
6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

Tren
Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Tren
Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com