Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kembali Laporkan Kasus Flu Burung yang Menular ke Manusia

Kompas.com - 03/03/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China kembali melaporkan adanya kasus flu burung yang menginfeksi manusia.

Informasi temuan flu burung di China ini muncul saat adanya kekhawatiran flu burung akan menjadi pandemi usai temuan kasus di Kamboja sebelumnya.

Dikutip dari DailyMail, kasus flu burung di China terjadi pada pria dan wanita yang jarak lokasi keduanya lebih dari 800 mil.

Kasus pertama terjadi pada seorang wanita (53) dari Provinsi Jiangsu China timur yang dinyatakan positif bulan lalu. Adapun wanita tersebut terinfeksi flu burung jenis H5N1.

Sementara kasus kedua yakni pada pria berusia 49 tahun dari Provinsi Guangdong China yang positif H5N6.

Baca juga: Ratusan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Peru

Usai makan ayam

Pasien wanita China dinyatakan terinfeksi H5NI usai makan ayam pada 31 Januari 2023 dan dinyatakan positif H5N1 pada bulan Februari 2023.

Dari informasi yang dirilis, tak diketahui keadaan wanita tersebut saat ini.

Meski demikian, berdasarkan pengurutan genetik, ditemukan bahwa wanita tersebut terinfeksi H5N1 clade 2.3.4.4b.

Sementara itu pada kasus pria yang terinfeksi H5N6, Departemen kesehatan Hong Kong dan Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) menyebutkan bahwa pria tersebut tertular flu usai melakukan kontak dengan unggas hidup.

Ia mengalami gejala pada 17 Desember 2022 dan dirawat di rumah sakit empat hari kemudian dalam kondisi serius.

Baca juga: Waspada Flu Burung, Ini Sejarah dan Risiko Penularannya pada Manusia

Peringatan CHP

Dikutip dari GlobalTimes, CHP telah mengatakan pihaknya selalu waspada dan bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia serta otoritas kesehatan terkait untuk memantau perkembangan terbaru flu burung.

Selain itu pihaknya juga melakukan pengawasan, pencegahan dan pengendalian lokal.

CHP memperingatkan para pelancong yang berkunjung ke China atau daerah lain yang terkena dampak agar menghindari mengunjungi pasar basah, pasar unggas hidup atau peternakan.

Hingga saat ini, telah ada 83 kasus flu burung pada manusia yang telah dilaporkan oleh otoritas kesehatan China sejak 2014.

Adapun H5N6 merupakan salah satu dari enam subtipe hemagglutinin (HA) utama virus flu burung yang menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit pernapasan akut.

Adapun infeksi H5N6 kerap mengakibatkan keparahan atau kefatalan.

Virus ini diketahui beredar pada unggas di beberapa negara Asia, dan secara global hanya China dan Laos yang memiliki kasus infeksi pada manusia.

Baca juga: 172 Ekor Unggas di Kota Cimahi Positif Flu Burung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com