Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Magic Mushroom", Jamur Penyebab Halusinasi yang Masuk dalam Narkotika Golongan I

Kompas.com - 03/03/2023, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Magic mushroom atau jamur tahi sapi adalah jenis jamur liar atau budidaya yang mengandung psilocybin, senyawa psikoaktif dan halusinogen alami.

Dikutip dari Alcohol and Drug Foundation (ADF), magic mushroom adalah obat psikedelik yang dapat memengaruhi semua indra, mengubah pemikiran, waktu dan emosi seseorang.

Psikedelik dapat menyebabkan seseorang berhalusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada atau terdistorsi.

Baca juga: Ramai soal Efek Jamur Tahi Sapi Bikin Halusinasi, Benarkah?


Masuk dalam kategori Narkotika Golongan I

Psilocybin diklasifikasikan sebagai obat Jadwal I, artinya memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi dan saat ini tidak memiliki penggunaan medis yang diterima dalam pengobatan di Amerika Serikat.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Jeffry Tuapattimain yang mengatakan bahwa jamur tahi sapi yang memiliki nama ilmiah psilocybin ini termasuk dalam Narkotika Golongan I.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, jamur tahi sapi atau Psilosibin dimasukkan dalam golongan I Narkotika yang berarti pengguna dilarang mengonsumsi dan bisa dipidana," ujarnya, dikutip Kompas.com, Sabtu (5/2/2023).

Narkotika Golongan I dalam Undang-Undang Narkotika No 35 Tahun 2009 setara dengan morfin dan ganja.

"Penyalahgunaan serta pengedar jamur ini dapat dijerat hukum," katanya lagi.

Baca juga: Kenali 15 Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Bagaimana cara mengenali magic mushroom?

Dilansir dari Very Well Mind, jamur psilocybin terlihat memiliki bentuk seperti jamur biasa yang dikeringkan.

Jamur ini memiliki batang panjang dan ramping berwarna abu-abu keputihan dan tutup coklat tua yang berwarna coklat muda atau putih di tengahnya.

Jamur ini bisa dimakan, dicampur dengan makanan, atau diseduh seperti teh untuk diminum. Selain itu, biasanya jamur ini juga dicampur dengan ganja atau tembakau dan dihisap. 

Baca juga: 5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

Efek magic mushroom

Efek jamur ini biasanya dimulai dalam 30 menit selepas dimakan, atau dalam 5–10 menit saat diminum sebagai sup atau teh dan dapat bertahan kurang lebih empat hingga enam jam.

Saat mengnsumsi jamur ini, orang tersebut mungkin mengalami:

  • Euforia
  • Perubahan kesadaran, suasana hati, pemikiran dan persepsi
  • Pelebaran pupil
  • Halusinasi visual dan pendengaran (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada, atau terdistorsi)
  • Ketidaknyamanan di perut, mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Peningkatan suhu tubuh
  • Pernapasan semakin cepat
  • Wajah memerah, berkeringat dan menggigil

Beberapa orang yang secara teratur menggunakan jamur ini mungkin mengalami kilas balik ingatan yang melibatkan pengalaman magic mushroom sebelumnya.

Hal itu biasanya merupakan distorsi visual yang melibatkan perubahan emosi atau persepsi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com