Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 23 Februari 1923, KH Ahmad Dahlan Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/02/2023, 08:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 100 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 23 Februari 1923, pendiri organisasi Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan meninggal dunia.

KH Ahmad Dahlan wafat pada usia 54 tahun akibat sakit yang ia derita dalam waktu yang cukup lama.

Semasa hidup, KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah serta mempelopori sejumlah perubahan dalam pelaksanaan ibadah Islam di Indonesia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Muhammadiyah Didirikan di Yogyakarta, Bagaimana Awal Mulanya?


Biografi KH Ahmad Dahlan

Dilansir dari buku KH Ahmad Dahlan, Kiai Haji Ahmad Dahlan atau yang memiliki nama asli Muhammad Darwis lahir pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.

Ia merupakan anak keempat di antara tujuh bersaudara dari pasangan Kiai Haji Abu Bakar bin Haji Sulaiman dan Siti Aminah binti Kiai Haji Ibrahim.

Muhammad Darwis tumbuh dalam keluarga ulama besar yang terpandang di Pulau Jawa. Ayahnya menjabat sebagai khatib di Masjid Gedhe Yogyakarta.

Dibesarkan dalam keluarga ulama membuat Darwis mempelajari Islam sejak dini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Muktamar Muhammadiyah dan Sejarahnya...

Potret KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah pada 18 November 1912Wikipedia Potret KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah pada 18 November 1912

Pada usia 8 tahun, ia sudah mampu membaca Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid.

Ia bahkan kemudian dikirim untuk menunaikan ibadah haji saat masih berusia 15 tahun pada 1883.

Selesai melangsungkan haji, Muhammad Darwis mendapatkan nama baru Haji Ahmad Dahlan.

Baca juga: KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU yang Turut Melawan Penjajah

Nama ini diberikan Imam Syafi’i Sayid Bakri Syatha sesuai tradisi memberikan nama Arab dan gelar Haji untuk menggantikan nama seseorang saat pulang ke Indonesia.

Pada 1889, Kiai Haji Ahmad Dahlan menikah dengan Siti Walidah atau nanti akan lebih dikenal dengan nama Nyai Haji Ahmad Dahlan.

Siti Walidah merupakan putri Kyai Fadhil Kamaludiningrat seorang penghulu di Kraton Yogyakarta.

Baca juga: Mengenang Yunahar Ilyas, Figur Ulama Muhammadiyah

Pernikahan Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Nyai Haji Ahmad Dahlan dikaruniai enam orang anak, yaitu :

  • Johanah (1890)
  • Siradj Dahlan (1889)
  • Siti Busjro (1903)
  • Siti Aisyah (1905)
  • Irfan Dahlan (1907)
  • Siti Zuharah (1908)

Sepanjang hidup, KH Ahmad Dahlan pernah beberapa kali memiliki istri lainnya, yaitu RAY Soetidjah Windyaningrum atau Nyai Abdullah, Nyai Rum, dan Nyai Aisyah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com