Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Orang Arab Berikan Sambutan, Dikira Sedang Baca Doa

Kompas.com - 19/02/2023, 16:56 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seseorang yang memberikan sambutan dalam bahasa Arab dikira sedang baca doa, viral di media sosial Tik Tok, Jumat (17/2/2023).

Video tersebut diunggah di akun tikTok @anas.skom

Dalam video berdurasi 35 detik itu, tampak Anas berdiri bersama seorang laki-laki paruh baya di sebelahnya.

@anas.skom #????_?????_??????_?????????_????????? #????_????? #??????????????? #????????????????? #?????????????? #??????_????????_??????_?????? #???_??? #???_???_???? #?????????? #???_???_?????? #???_???_???? #???????????????? #????_????? ? original sound - Anas. Skom

 

Dikira sedang baca doa

Saat Anas sedang memberikan sambutan, laki-laki disebelahnya lalu mengangkat tangan seperti sedang mengaminkan doa. 

Kemudian saat Anas menyelesaikan pidatonya, laki-laki tersebut seperti mengamini dengan menangkupkan kedua tangan ke wajahnya seperti akhir sesi berdoa.

Hingga Minggu (19/2/2023), video singkat itu sudah diputar sebanyak 717.500 kali, dikomentari hingga 7.720 warganet, dan disukai hingga 50.800 pengguna Tik Tok.

Baca juga: Arab Saudi Buka Kasino untuk Turis Israel, Wanita Boleh Pakai Bikini

Respons warganet

Ribuan warganet meninggalkan komentar di unggahan video tersebut. Mayoritas dari mereka menyoroti gerakan yang dilakukan oleh laki-laki paruh baya yang mengangkatkan tangannya.

Beberapa warganet ada yang menyamakan video tersebut dengan salah satu adegan di sinetron Bajaj Bajuri. 

"Baru sadar sama bapak yang langsung aminin," tulis warganet.

"Ucapan adalah doa," kata pengguna akun Tik Tok lainnya.

"Bapaknya langsung aamiin, makbul," tulis akun lain.

"Pokoknya bahasa arab ya amin," ucap salah satu warganet.

Lantas, apa sebenarnya yang dituturkan oleh pemilik video tersebut?

Baca juga: Arab Saudi Turunkan Biaya Haji 30 Persen, Lebih Murah dari Tahun Lalu

Penjelasan pengunggah

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (19/2/2023), Anas mengatakan bahwa video tersebut diambilnya ketika melakukan kegiatan sosial berupa pengeboran sumur gratis.

Kegiatan pengeboran sumur gratis itu dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat, (17/2/2023).

Sedang laporkan kegiatan pemberian bantuan

Dalam videonya yang viral itu, Anas mengaku bahwa dirinya tidak sedang berdoa, tetapi melaporkan kegiatannya.

"Di waktu saya bicara, saya bicara begini 'Alhamdulillah hari kita sudah datang di lokasi ini sedang kita kasih sumur gratis untuk di orang ini dan orang ini sudah bahagia,'" kata Anas.

Dia tidak 100 persen ingat dengan apa yang disampaikannya dalam video itu.

Namun, dia memastikan bahwa di akhir video, Anas menyampaikan informasi bagi warganet yang ingin berdonasi.

"Nah (saya bilang) terima kasih banyak. Untuk informasi lain-lain bisa kontak di nomor saya atau di sosial media saya," tandas dia.

Baca juga: Danau Dadakan Muncul di Arab Saudi, Warga Bisa Main Jet Ski hingga Naik Perahu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com