Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Pakai Kosmetik dan Skincare Kedaluwarsa? Ini Kata Dokter Kulit

Kompas.com - 08/02/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa warganet menggunggah kekhawatirannya memakai make up dan skincare yang expired atau kedaluwarsa.

Dalam unggahan ini, seorang pemilik akun Twitter menanyakan, apa ia bisa memakai parfum yang kedaluwarsa.

Unggahan tersebut dibagikan pada Jumat (3/2/2023), padahal parfum tersebut expired Januari 2023.

Sementara itu, warganet lain dalam unggahan ini meminta pertimbangan untuk membeli produk perawatan kulit yang hampir kedaluwarsa.

Dalam unggahan tersebut, produk yang ia beli kedaluwarsa pada September 2023 mendatang.

Lalu, bisakah produk yang kedaluwarsa digunakan serta bagaimana efeknya?

Baca juga: Berolahraga dengan Wajah Tertutup Make Up Lengkap, Apa Risikonya?


Tidak aman

Menurut dokter kulit Aprilia Karen Mandagie, menggunakan produk kosmetik atau skincare yang kedaluwarsa jelas tidak aman.

"Karena bahan aktifnya ditengarai sudah rusak," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Ia menyatakan kalau produk yang kedaluwarsa dapat merusak kulit manusia.

Kulit yang terkena produk kedaluwarsa akan menjadi kemerahan atau bahkan iritasi.

Selain itu, unsur kimia yang berubah juga dapat memicu kulit breakout berupa timbulnya banyak jerawat.

Sementara itu, produk kosmetik atau skincare yang hampir kedaluwarsa menurutnya masih tidak apa-apa jika digunakan di kulit.

Baca juga: Sering Make Up saat Hamil Bayi Berisiko Alami Obesitas, Benarkah?

Bahaya kosmetik kedaluwarsa

Ilustrasi makeup, ilustrasi make up.SHUTTERSTOCK / Kostikova Natalia Ilustrasi makeup, ilustrasi make up.
Dikutip dari Women's Health, (18/4/2015), produk kosmetik atau skincare yang kedaluwarsa akan rusak dan tidak berfungsi seperti semula.

Secara fisik, produk tersebut akan mengering dan sulit diaplikasikan.

Selain itu, kandungan zat-zat di dalamnya akan mengalami perubahan molekul dan kehilangan kemampuan dalam merawat kulit.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com