Ramai soal Pembelian Biosolar Wajib Terdaftar di Website Subsidi Tepat Mulai 23 Januari 2023, Benarkah?

KOMPAS.com - Unggahan foto pengumuman terkait pembelian Biosolar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) wajib terdaftar di website Subsidi Tepat mulai 23 Januari 2023 ramai di media sosial.

Disebutkan, jika tidak terdaftar, maka hanya akan mendapatkan alokasi 20 liter Biosolar per hari.

Foto itu salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover, Rabu (18/1/2023).

"Berkaitan dengan rencana penerapan Full Circle pada tanggal 23 Januari 2023, di mana pembelian Biosolar wajib terdaftar di website Subsidi Tepat. Yang belum daftar ke website subsidi tepat untuk alokasi 20 liter ini berlaku untuk semua kendaraan (pribadi, angkutan barang dan orang dll)" tulis informasi dalam pengumuman tersebut.

Hingga Kamis (19/1/2023) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.800 kali dan dikomentari puluhan kali pengguna Instagram.

Baca juga: Mengapa Harga Pertamax di Setiap Daerah Tidak Rp 12.800? Ini Penjelasan Pertamina

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Merapi Uncover (@merapi_uncover)

Baca juga: Soal Wacana Pencabutan Subsidi Gas Melon, Pertamina: Kita Hanya Menyediakan

Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina?

Kata Pertamina

Area Manager Communication Relation & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Brasto Galih Nugroho menjelaskan, uji coba full cycle Solar Subsidi di wilayah DIY bukan 23 Januari 2023.

Untuk wilayah DIY, kata Brasto, uji coba full cycle dilakukan pada 26 Januari dan 30 Januari 2023.

Namun, ia membenarkan bahwa konsumen yang belum melakukan pendaftaran melalui website Subsidi Tepat hanya akan mendapatkan alokasi Biosolar 20 liter per hari.

"Betul. Makanya segera mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina yang pendaftaran dan sosialisasi sudah dijalankan sejak pertengahan tahun 2022," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Untuk memastikan pendistribusian BBM tepat sasaran, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan uji coba full cycle atau penerapan program subsidi tepat secara menyeluruh.

Uji coba full cycle dilakukan untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

Baca juga: Viral, Video Sebut Ambulans Bawa Jenazah Ditolak Isi BBM di SPBU Bogor, Pertamina Sebut Kesalahpahaman

Baca juga: Beli Biosolar Wajib Pakai QR Code, Ini Cara Daftar dan Wilayahnya

Uji coba pada 26 Januari 2023

Per 26 Januari 2023, uji coba full cycle akan dilakukan di 13 kota dan kabupaten di Jawa Tengah, yaitu

• Kabupaten Batang
• Kabupaten Brebes
• Kabupaten Demak
• Kabupaten Karanganyar
• Kabupaten Magelang
• Kabupaten Pati
• Kabupaten Pemalang
• Kota Semarang
• Kabupaten Semarang
• Kota Surakarta
• Kota Tegal
• Kabupaten Tegal
• Kabupaten Wonosobo.

Sementara, 3 kabupaten dan kota di DIY, yaitu:

• Kabupaten Bantul
• Kabupten Kulon Progo
• Kota Yogyakarta.

Baca juga: Viral, Twit UNY Disebut Lacak Mahasiswa yang Berkomentar Miring di Medsos soal Kasus Riska

Uji coba pada 30 Januari 2023

Sementara, uji coba pada 30 Januari 2023 akan dilakukan di 12 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Tengah, yaitu:

• Kabupaten Banjarnegara
• Kabupaten Blora
• Kabupaten Boyolali
• Kabupaten Kendal
• Kabupaten Klaten
• Kabupaten Purbalingga
• Kabupaten Purworejo
• Kabupaten Rembang
• Kota Salatiga
• Kabupaten Sragen
• Kabupaten Temanggung
• Kota Magelang.

Terdapat 2 kabupaten lainnya di wilayah DIY yang melakukan uji coba full cycle, yaitu:

• Kabupaten Gunung Kidul
• Kabupaten Sleman.

Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan Truk di Jalan Tol Dalam Kota, Bagaimana Kondisi Saat Ini?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina