KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial ramai membicarakan mengenai fenomena kemunculan pulau baru usai gempa magnitudo (M) 7,5 yang terjadi di Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Selasa (10/1/2023).
Unggahan tersebut salah satunya dibicarakan oleh warganet di media sosial TikTok, @5menit_44.
"Munculnya Pulau Baru di Maluku akibat gempa 7,9 SR," tulis akun tersebut dalam videonya.
@5menit_44 #fyp #fyp? #maluku #firaltiktok?????????????? ? suara asli - 5Menit
Lantas apakah kemunculan pulau tersebut akan bersifat permanen, ataukah bisa hilang?
Baca juga: Fenomena Pulau Baru Muncul dari Dalam Laut di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Berbahayakah?
Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menilai, umumnya pulau demikian lambat laun akan hilang dengan sendirinya.
"Umumnya pulau baru ini akan hilang dengan sendirinya," ujar Daryono, pada Rabu (11/1/2023).
Mengenai sampai kapan pulau yang muncul usai terjadinya gempa pada umumnya akan bertahan, menurutnya hal demikian akan tergantung pada material penyusunnya.
Baca juga: Ramai soal Pulau Baru di Tanibar, Berikut Pulau yang Muncul Setelah Gempa
"Beda-beda, tergantung volume materialnya," ujar Daryono lebih lanjut.
Ia mengatakan, jika material banyak dan mengeras maka umumnya akan bertahan lama.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/1/2023), Daryono menyampaikan bahwa keberadaan pulau baru tersebut merupakan fenomena alam biasa.
"Merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai mud volcano," tutur dia
Ia mengatakan, gunung lumpur terkadang memang muncul ke permukaan beberapa saat usai gempa kuat terjadi.
Tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi saat cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.
Material lunak kemudian akan terperangkap dan terjadi overpressure atau tekanan berlebih jika ditekan gaya tektonik.
"Atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai input motion," tambah dia.