Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Persen dengan Mudah

Kompas.com - 26/11/2022, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah persen tentunya sudah sering Anda dengar terkait suatu perhitungan matematika.

Dikutip dari Indeed, persen berasal dari kata "per" dan "cent", cent adalah istilah dalam bahasa Latin dan Perancis yang berarti "seratus", sehingga artinya adalah per seratus.

Menghitung persen berarti menemukan bagian dari keseluruhan dalam bentuk 100. Adapun simbol dari persen adalah "%".

Lantas, bagaimanakah cara untuk menghitung persen atau persentase?

Baca juga: Cara Menghitung Rata-rata di Excel, Mudah dan Cepat

Baca juga: Cara Membuat Grafik di Microsoft Excel

Cara mencari persen

Mencari persen bisa dilakukan dengan cara, yakni:

1. Tentukan format awal angka yang akan diubah menjadi persen

Angka yang akan dikonversi menjadi persen bisa dalam format desimal atau pecahan.

Sebagai contoh, Anda bisa saja mengubah 0,57 (desimal) atau mengubah 3/20 (pecahan) menjadi persen.

2. Lakukan perhitungan matematika terhadap bilangan yang akan diubah

Jika ingin mengubah angka desimal menjadi persen, maka Anda bisa langsung melanjutkan ke langkah berikutnya.

Namun, jika merupakan pecahan seperti 3/20, Anda bisa mengubahnya dulu menjadi desimal.

Cra mengubah 3/20 menjadi desimal adalah dengan membagi pembilang (angka atas 3) dengan penyebut (angka bawah 20) untuk mendapat angka desimal.

Dalam hal ini, 3/20 jika diubah menjadi desimal adalah 0,15.

3. Kalikan seratus

Tahap selanjutnya untuk mengubah angka desimal seperti 0,57 menjadi persen, Anda bisa mengalikannya dengan 100.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com