KOMPAS.com - Kasus kematian empat anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih menyimpan teka-teki.
Keempatnya adalah Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68), anak dari keduanya yang bernama Dian (40), serta Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Meski hingga kini belum diumumkan penyebab kematian, tetapi sederet fakta dan temuan baru perlahan mulai menguak kasus ini.
Berikut sederet fakta dan dugaan terbaru kasus kematian satu keluarga di Kalideres:
Baca juga: Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, antara Dugaan Kelaparan dan Aset Keluarga
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala meragukan dugaan kelaparan sebagai penyebab kematian.
Menurut Adrianus, keluarga tersebut termasuk berkecukupan, sehingga janggal apabila bunuh diri karena tidak mampu membeli makanan.
Dia pun menduga empat orang itu memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022).
Di sisi lain, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi meminta publik tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat.
"Kita tidak boleh mengambil kesimpulan yang prematur. Harus komprehensif ini ya kami dibantu bersama-sama ahli," ujar Hengki, Rabu (16/11/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/11/2022), Polda Metro Jaya menegaskan bahwa satu keluarga di Kalideres, bukan tewas karena kelaparan.
Dugaan kelaparan sendiri muncul karena hasil otopsi menunjukkan tidak ada sisa sari makanan di lambung, serta otot-otot korban yang mengecil.
Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, dugaan awal itu sejauh ini tidak terbukti.
"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan. Kami tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan," ujar Zulpan.
Baca juga: Apa Itu Apokaliptik, Disebut Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres?
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, mobil Brio milik keluarga telah dijual oleh Budyanto Gunawan.