Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 146 Orang

Kompas.com - 30/10/2022, 02:39 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Korban tewas Tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korsel, Sabtu (29/10/2022) bertambah menjadi 146 orang.

Korban yang didominasi remaja itu tewas terinjak-injak ketika kerumunan besar merayakan Halloween berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam.

Dikutip dari Reuters, lebih dari 150 orang terluka dalam kecelakaan di distrik Itaewon Seoul, Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan dalam sebuah pengarahan di tempat kejadian.

Banyak dari yang terluka berada dalam kondisi serius dan menerima perawatan darurat, kata para pejabat.

Baca juga: 120 Orang Tewas Terinjak-injak Saat Halloween di Itaewon, Korsel

Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Sejumlah besar orang terjebak di gang selama perayaan, kata Choi. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Selain itu, mayoritas dari korban adalah wanita berusia dua puluhan, kata Choi.

Presiden Korsel lakukan pertemuan darurat

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol memimpin pertemuan darurat dengan para pembantu senior.

"Area itu masih kacau jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, seorang pejabat di Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel.

Orang asing termasuk di antara mereka yang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Tim penyelamat memindahkan orang-orang yang terluka di distrik Itaewon Seoul pada Minggu, 30 Oktober 2022, setelah sekitar 50 orang dilaporkan mengalami serangan jantung akibat terinjak-injak selama pesta Halloween.(Yonhap) Tim penyelamat memindahkan orang-orang yang terluka di distrik Itaewon Seoul pada Minggu, 30 Oktober 2022, setelah sekitar 50 orang dilaporkan mengalami serangan jantung akibat terinjak-injak selama pesta Halloween.

Dikutip dari Sky, lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua yang tersedia di Seoul.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa polisi mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan pada saat-saat menjelang kejadian.

Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu terjebak dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik mereka untuk bebas.

Beberapa saksi mengatakan kepada Reuters bahwa kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah.

Baca juga: 50 Orang Henti Jantung Saat Ribuan Orang Berdesakan di Itaewon, Korsel

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com