Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Resmi Umumkan Fitur Baru "Edit Tweet"

Kompas.com - 03/09/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tombol edit tweet di Twitter selama ini adalah salah satu fitur yang paling banyak dicari dan diminta oleh pengguna.

Menanggapi hal tersebut, perusahaan baru-baru ini mengumumkan mereka akhirnya memenuhi permintaan para penggunanya.

“Tangkapan layar di bawah ini mungkin sangat mirip dengan Tweet yang diedit. Itu karena Anda bisa melihatnya segera,” tulis Twitter dalam keterangan resminya pada Kamis (1/9/2022) lalu.

Meski demikian, tak semua pengguna Twitter bisa menggunakan fitur ini.

Twitter Blue

Twitter menyebutkan, bahwa fitur edit postingan atau edit tweet di Twitter tersebut tengah diuji oleh tim secara internal.

Sayangnya, peluncuran fitur edit tweet ini untuk sementara hanya ditujukan bagi pengguna Twitter Blue saja dalam beberapa minggu mendatang.

Twitter Blue merupakan layanan yang disediakan bagi pelanggan Twitter berbayar.

Dikutip dari Techcrunch, Twitter Blue saat ini hanya tersedia di Australia, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Pengumuman mengenai akan tersedianya fitur edit tweet ini hadir setelah Juli lalu perusahaan mendapat kritik dari masyarakat karena perusahaan menaikkan harga langganan Twitter Blue.

Sehingga banyak yang menduga bahwa fitur baru ini akan mengimbangi kenaikan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Twitter Blue?


Cara edit tweet

Cara gunakan fitur edit tweet di Twitter ini sangat sederhana.

Pengguna yang bisa menggunakan fitur ini nantinya akan mendapatkan waktu 30 menit untuk memperbaiki twit mereka.

Selanjutnya twit yang diedit akan muncul dengan label yang menunjukkan tanda waktu modifikasi.

Seseorang yang membaca twit tersebut nantinya bisa mengetuk label guna melihat riwayat pengeditan twit yang sudah dilakukan.

Pengguna nantinya akan diberi kesempatan mengedit postingannya selama beberapa kali. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com