Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kelapa Genjah? Disiapkan Jokowi untuk Industrialisasi

Kompas.com - 12/08/2022, 18:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan mempersiapkan industrialisasi untuk kelapa genjah.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa menanam jenis kelapa dengan pohon pendek tersebut dapat menjadi tambahan pemasukan bagi masyarakat.

Karena buah kelapa genjah dapat digunakan sebagai bahan baku gula semut dan minyak kelapa.

Oleh sebab itu, Jokowi menyarankan, pekarangan yang saat ini kurang produktif dapat ditanami kelapa genjah.

"Sehingga kalau kita menanam secara nasional satu juta (pohon) itu kalikan saja hasilnya berapa. Tetapi yang paling penting, setelah ini ditanam disiapkan juga industrialisasinya," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Selain mempersiapkan industrialisasi, pemerintah telah menargetkan penanaman 1 juta pohon kelapa genjah di Indonesia.

Baca juga: Kelapa Genjah, Kenali Karakteristik dan Varietasnya

Apa itu kelapa genjah?

Dikutip dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyumas, tanaman kelapa sendiri terdiri dari dua tipe yakni kelapa dalam dan kelapa genjah.

Perbedaan yang signifikan antara kelapa dalam dan kelapa genjah, yaitu pada kecepatan berbuah, tinggi tanaman, ukuran, dan jumlah buah.

Pohon kelapa genjah dapat berbuah pada usia 3-4 tahun dengan memiliki batang pendek sekitar 12 meter dan ukuran buahnya maksimal 1,5 kg/butir.

Pada saat panen, pohon kelapa genjah dapat berbuah sebanyak 140 buah per tahun untuk satu pohon.

Sedangkan untuk pohon kelapa dalam mulai berbuah pada usia 6-8 tahun dan hanya menghasilkan 90 buah per tahun.

Kelapa genjah dapat untuk sekedar diambil kelapa mudanya, dimanfaatkan kelapa tuanya menjadi santan dan bahkan dikomersilkan untuk produksi gula kelapa.

Selain itu, kelapa genjah cocok ditanam di pekarangan rumah karena mudah untuk memanennya, bahkan untuk ibu rumah tangga sekalipun.

Oleh sebab itu, menanam kelapa genjah turut memberikan manfaat bagi penanamnya, termasuk memberikan pendapatan tambahan.

Baca juga: Targetkan 1 Juta Penanaman Kelapa Genjah, Jokowi Minta Segera Siapkan Industrialisasinya

Jenis-jenis kelapa genjah

Berikut jenis-jenis kelapa genjah yang ada di Indonesia dikutip dari laman Kementerian Pertanian:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com