Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Semakin Panas, Apakah Virus Jadi Makin Mudah Berpindah dari Hewan ke Manusia?

Kompas.com - 11/05/2022, 10:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi bumi yang terasa panas, melahirkan berbagai pertanyaan dari warganet.

Bukan hanya soal alasan temperatur bumi yang menjadi lebih panas saja, tetapi juga seputar hubungan memanasnya bumi dengan pandemi yang masih berlangsung.

Seperti twit disertai tangkapan layar oleh akun Twitter ini, yang menuliskan, "Ngerasa Gak Cuaca Kok Panas Banget? Akibatnya, Ribuan Virus Akan Lebih Mudah Berpindah dari Hewan ke Manusia?"

Twit yang diunggah pada Minggu (8/5/2022) malam itu juga dilengkapi dengan pertanyaan, "Is it true? So scary.."

Lalu, benarkah jika bumi yang makin panas bisa berakibat pada perpindahan virus dari hewan ke manusia?

Baca juga: Berikut Ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku yang Menyerang Hewan Ternak

Penjelasan ahli

Kondisi bumi yang kian panas, erat kaitannya dengan pemanasan global.

Pakar Global Health Security asal Griffith University Australia, Dicky Budiman, membenarkan pemanasan global yang disinyalir bisa memicu perpindahan virus dari hewan ke manusia.

Perpindahan virus tersebut akan memunculkan berbagai macam penyakit menular di masa mendatang.

"Saya sudah ingatkan bahkan sebelum pandemi bahwa pemanasan global, perubahan iklim,  bisa menjadi salah satu penyebab pemicu percepatan terjadinya tren penyakit menular," kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Dicky menjelaskan, beberapa hewan bahkan bisa punah akibat perubahan iklim ekstrem. Oleh karena itu, virus yang semula hinggap di hewan tersebut akan bisa pindah ke manusia.

"Memicu penyakit baru? Iya. Karena apa? Ekosistem berubah. Ada potensi lompatan virus dari hewan yang selama ini eksis, dia hilang, punah, (jadi) pindah virusnya (ke manusia)," ujar dia.

Jadi, secara tidak langsung, virus memang semakin mudah untuk berpindah lantaran host atau hewan tempat ia bernaung sebelumnya telah punah.

"Betul, virus akan semakin mudah berpindah secara tidak langsung karena perubahan iklim. Karena host-nya yang hilang, yang punah," imbuh Dicky.

Baca juga: Sebenarnya, Virus Itu Makhluk atau Apa?

Perpindahan hewan bisa sebabkan lompatan virus

Selain itu, para peneliti juga memperkirakan hewan liar terdorong untuk pindah habitat ke daerah dekat dengan manusia, jika iklim bumi terus memanas.

Perpindahan habitat tentu akan meningkatkan risiko lompatan virus ke manusia yang bisa melahirkan pandemi lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com