Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Poster soal "Jam Piket Organ Tubuh", Benarkah? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 11/05/2022, 06:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah poster yang menyebut soal informasi mengenai jam piket organ tubuh, viral di media sosial pada Senin (9/5/2022).

Poster itu diunggah oleh akun Twitter berikut.

Dalam poster itu tertera informasi 8 macam organ tubuh beserta jam-jam di mana suatu organ tersebut bekerja keras atau menjalankan fungsinya.

Hingga Selasa (10/5/2022) sore, twit itu sudah diretwit sebanyak 15.000 kali dan disukai sebanyak 63.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lalu, apakah betul organ tubuh manusia memiliki jam piket atau waktu untuk bekerja keras?

Penjelasan dokter

Menanggapi hal itu, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH menegaskan bahwa informasi soal jam piket organ tubuh tidak benar.

"Tidak tepat (informasi tersebut)," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Ia menjelaskan, kerja organ tubuh berhubungan dengan banyak faktor. Misalnya, pencernaan tergantung makanan dan minuman yang dikonsumsi atau saat seseorang berpuasa.

"Selain waktu tidur, organ menurun aktivitasnya, saat kita banyak kerja maka kerja jantung dan paru-paru juga meningkat. Jadi banyak faktor yang memengaruhi, bukan karena jam piket," tegas dia.

Makan teratur dan cukup istirahat

Lantaran tidak ada jadwal jam piket organ tubuh, Ari mengatakan bahwa manusia penting untuk menjaga atau membuat organ-organ dalam tubuh menjadi tetap sehat.

"Tips untuk membuat organ-organ dalam tubuh lebih sehat, bisa dengan makan teratur dan istirahat cukup," ujar Ari.

Baca juga: Membandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com