Khawatir dengan Masalah Kolesterol Saat Lebaran? Berikut Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan

KOMPAS.com – Saat Lebaran, biasanya masyarakat Indonesia menghidangkan berbagai jenis olahan makanan istimewa seperti opor, gulai, rendang, aneka roti kering, dan masih banyak lagi.

Meski makanan-makanan khas Lebaran memiliki rasa yang lezat, namun Anda perlu berhati-hati agar tak berlebihan ketika mengonsumsinya.

Apalagi jika Anda memiliki masalah dengan kolesterol.

Bagi Anda yang khawatir dengan kadar kolesterol dalam tubuh Anda, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kolesterol dalam darah:

1. Olahraga

Dikutip dari Mayo Clinic, melakukan olahraga dan meningkatkan aktivitas tubuh bisa membantu mengurangi kolesterol dalam darah.

Lakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali dalam seminggu.

Selain itu, menambah aktivitas fisik dalam interval yang pendek beberapa kali sehari juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

Beberapa aktivitas fisik lain yang bisa dipertimbangkan yakni:

• Berjalan cepat
• Mengendarai sepeda
• Memainkan olahraga favorit.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Kue Sus Kering untuk Hidangan Lebaran

2. Berhenti merokok

Berhenti merokok bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik dalam darah.

20 menit saja berhenti merokok, Anda sudah bisa membantu tekanan darah dan detak jantung membaik.

Dalam tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru makin membaik. Dan dalam kurun waktu setahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung juga ikut berkurang.

3. Hindari alkohol

Alkohol yang terlalu banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.

Dengan demikian, ada baiknya jika Anda khawatir dengan kolesterol Anda, segera kurangi asupan minuman yang mengandung alkohol.

Baca juga: 5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Saat Libur Lebaran 2022

4. Pilih makanan yang membantu mengurangi kolesterol

Sebisa mungkin saat lebaran kurangi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh. Contoh makanan dengan kandungan lemak jenuh adalah daging merah.

Selain itu, sebisa mungkin pilih makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 termasuk salmon dan mackerel.