Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips untuk Cegah Berat Badan Naik Saat Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idul Fitri identik dengan makan-makan dan mencicipi aneka hidangan nikmat.

Tak heran berat badan yang turun saat berpuasa, saat Lebaran justru kembali meningkat.

Hal ini tentu tidak diinginkan oleh sebagian orang.

Lantas, bagaimana tips agar berat badan tidak melambung saat Lebaran?

Baca juga: 5 Tips Mencegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

1. Jaga asupan makanan

Dilansir dari Gulf News, selama berpuasa tubuh kita sudah memiliki rutinitas yang teratur.

Jadi, ketika Ramadhan berakhir, beralihlah ke kebiasaan makan sebelumnya secara perlahan.

Beri tubuh waktu untuk menyesuaikan dengan kebiasaan yang berubah ini. Jika tidak, maka itu akan mengagetkan.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi asupan karbohidrat atau makan besar.

Makan dengan porsi besar atau terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan sakit perut, gangguan pencernaan, dan kembung.

Batasi juga asupan makanan asin, gorengan, dan makanan berminyak.

Sebaliknya, pilihlah makanan yang seimbang, yang terdiri dari protein dan sayuran dalam jumlah yang sama dan sedikit karbohidrat.

Selain itu, batasi konsumsi makanan atau minuman manis dan berkafein, misalnya teh dan kopi.

Kedua jenis asupan tersebut dapat berdampak buruk bagi tubuh. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu jam tidur.

Sementara kebanyakan gula dapat meningkatkan kadar insulin darah dan membuat cepat ngantuk juga bertambah berat badan.

Baca juga: Berat Badan Turun 7 Kilogram, Rina Nose Mengaku Kerap Dikira Sakit

2. Tetap bergerak aktif

Selain mengendalikan asupan makanan, saat Hari Raya tiba, penting juga untuk memastikan fisik bergerak aktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com