Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edwin Hubble, Tokoh Astronomi yang Berjasa di Bidang Kosmologi

Kompas.com - 27/03/2022, 16:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Edwin Hubble, yang namanya menjadi nama Teleskop Luar Angkasa Hubble, adalah salah satu astronom terkemuka abad ke-20.

Penemuannya secara fundamental telah meningkatkan pemahaman manusia tentang kosmos.

Teleskop temuannya, bahkan memberi kesempatan pada manusia untuk mempelajari alam semesta selama lebih dari 3 dekade.

Siapakah Edwin Hubble?

Dikutip dari Britannica, nama lengkapnya adalah Edwin Powell Hubble. Dia lahir pada 20 November 1889 di Marshfield, Missouri, dan meninggal pada 28 September 1953 di San Marino, California.

Hubble adalah anak dari John Powell Hubble, seorang pengusaha yang bekerja di industri asuransi.

Ibunya, Virginia Lee James, adalah seorang ibu rumah tangga. Terdapat 8 anak di keluarga tersebut.

Hubble masuk Universitas Chicago pada tahun 1906 dan mendapatkan gelar sarjana matematika dan astronomi.

Selepas lulus di tahun 1910. Hubble kemudian menghabiskan waktu 3 tahun di Universitas Oxford dan dianugerahi gelar BA dalam yurisprudensi, subjek yang dia ambil atas desakan ayahnya.

Dilansir laman NASA, ketertarikan Hubble yang mendalam untuk mengejar karir di bidang sains melebihi visi ayahnya.

Hubble berhasil meraih gelar Ph.D. dalam astronomi dari Universitas Chicago pada tahun 1914 dan menetapkan fokusnya pada langit.

Baca juga: Mengenal Tata Surya dan Beberapa Teori Pembentukan Tata Surya

Awal karir Hubble

Ketertarikannya pada kosmos membawanya ke Observatorium Gunung Wilson di California dan Teleskop Hooker 100 inci, teleskop terbesar di dunia pada saat itu.

Hubble menggunakan teleskop 100 inci untuk mengamati bintik-bintik cahaya yang samar, kabur, seperti awan dari nebula yang diberi label luas.

Pengamatannya membawa petak-petak kabur ini menjadi fokus dan pada akhirnya mengubah bidang kosmologi.

Hingga awal abad ke-20, persepsi manusia tentang kosmos berada dalam batas-batas Bima Sakti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com