Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Antigen Mandiri di Rumah, Ini yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 25/12/2021, 13:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang memilih tes antigen mandiri di rumah dengan membeli alat tes swab antigen di berbagai gerai online dan offline

Melakukan tes antigen mandiri biasanya hanya digunakan untuk memastikan diri sendiri apakah ada infeksi virus Covid-19 atau tidak di tubuhnya.

Tes mandiri ini tentu saja tak bisa digunakan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik.

Untuk Anda yang berencana melakukan perjalanan liburan akhir tahun, tes mandiri ini bisa digunakan untuk usaha menjaga diri sendiri dan lingkungan.

Namun apakah tes mandiri ini memiliki hasil yang cukup valid? Dan bagaimana sebaiknya cara dan waktu melakukan tes antigen mandiri yang tepat?

Baca juga: Amankah Berlibur di Tengah Bahaya Omicron? Kenali Risiko dan Cara Menyiasatinya

Mengenal tes antigen mandiri

Melansir Washington Post, melakukan tes antigen dan PCR di klinik dan pusat kesehatan umum di Amerika bisa menjadi hal yang sulit dilakukan di penghujung tahun ini mengingat adanya aktivitas libur akhir tahun dan kemungkinan semakin bertambahnya penyebaran varian Omicron.

Ilustrasi alat tes antigenUnsplash/Mika Baumeister Ilustrasi alat tes antigen
Matthew J. Binnicker, direktur klinik virologi Mayo Clinic menyatakan bahwa jalan lain untuk melakukan tes adalah dengan membeli perangkat tes rapid antigen mandiri dan melakukan pengujian sendiri di rumah.

Ada berbagai alat tes antigen mandiri yang dijual di pasaran bebas. Alat ini mendeteksi keberadaan protein dari virus yang masuk. Hasil dari tes mandiri ini terbilang cukup cepat, keluar dalam waktu 10 hingga 15 menit saja.

Apapun merek alat tes antigen yang ada, Binnicker menyarankan agar masyarakat memastikan bahwa alat tersebut sudah mendapatkan izin edar dari BPOM atau instansi kesehatan baik dalam negeri atau pun internasional.

Baca juga: Cara Melindungi Anak dari Omicron, Ini Saran dari Unicef

Cara menggunakan tes antigen mandiri 

Binnicker menyarankan agar masyarakat di manapun berada untuk melakukan tes antigen dulu sebelum berangkat berlibur di penghujung tahun ini.

Tes antigen mandiri ini bisa menjadi langkah awal dalam menjaga diri. Jika hasilnya positif, maka sebaiknya rencana berkumpul dengan keluarga dan kerabat dibatalkan demi keamanan bersama.

Namun jika Anda melakukan tes mandiri terlalu awal atau terlalu lama setelah Anda melakukan aktivitas di keramaian dan berdekatan dengan orang yang terpapar covid, hasil yang keluar bisa terbaca negatif.

Jadi sehabis bertemu dengan banyak orang, langsung lakukan tes mandiri. Jika hasilnya negatif, lakukan tes ulang 5 hingga 6 hari setelahnya.

Jika hasilnya tetap negatif, besar kemungkinan Anda memang tak terpapar Covid-19.

Baca juga: Terbaru, Ini Daftar 80 Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen

Apakah tes antigen mandiri bisa mendeteksi Omicron?

Mengenai kemampuan apakah tes antigen mandiri yang kini banyak beredar di pasaran bisa mendeteksi varian terbaru Omicron atau tidak, hal ini masih dalam tahap penelitian yang berkelanjutan.

Tapi dalam penelitian terbaru, FDA melaporkan bahwa dua merek tes antigen yaitu Abbott BinaxNow dan Quidel QuickVue Antigen dinyatakan bisa mendeteksi varian Omicron, layaknya kemampuan alat tersebut mendeteksi varian Covid-19 sebelumnya.

Penelitian terhadap merek tes antigen lain, tengah dilakukan terus-menerus hingga mendapatkan hasil yang pasti.

Baca juga: Apa Saja Gejala Varian Omicron, dan Apa Bedanya dengan Varian Lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com