Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah Mengapa Wajah Jadi Jelek Ketika Bangun Tidur

Kompas.com - 20/12/2021, 07:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin hampir semua orang mengalami ini, ketika bangun tidur dan bercermin, akan mendapatkan wajahnya dalam kondisi yang jauh dari baik-baik saja.

Mata mungkin akan sembab atau bengkak, bibir juga nampak lebih tebal, dengan rambut yang juga acak-acakan.

Wajah yang nampak bengkak di pagi hari ini sebenarnya adalah hal yang normal.

Mungkin hampir semua orang mengalaminya, termasuk mereka yang memiliki paras cantik dan tampan alami sekalipun.

Perubahan wajah ketika bangun tidur ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan wajah jadi bengkak dan kusut di pagi hari. 

Baca juga: Ini Bahayanya jika Tidur dengan Kondisi Rambut Masih Basah

Penyebab wajah jadi jelek ketika bangun tidur

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penjelasan ilmiah mengapa wajah jadi jelek atau bengkak di pagi hari:

1. Tidur terlalu larut

Ilustrasi mata panda Ilustrasi mata panda
Melansir dari Voque, salah satu penyebab mengapa wajah jadi bengkak di pagi hari adalah karena Anda tidur terlalu larut.

Kurang tidur bisa membuat beberapa area wajah jadi bengkak, terutama di kelopak mata dan menyebabkan gangguan yang disebut dengan mata panda.

2. Posisi tidur

Bengkak pada wajah juga bisa disebabkan karena posisi tidur, atau karena gaya gravitasi. 

Ketika kita tidur dengan posisi tengkurap, maka cairan tubuh akan mengalir dan terkumpul di sebagian area wajah. 

Bengkak karena cairan tubuh ini akan menghilang dengan sendirinya ketika kita bangun dan beraktivitas dalam posisi tubuh tegak berdiri.

Tidur tengkurap juga bisa membuat wajah menempel pada bantal dalam waktu lama. Hal ini bisa menimbulkan bekas-bekas kerutan di wajah, yang membuat tekstur wajah nampak aneh di pagi hari.

Baca juga: Plus Minus Tidur Sekasur dengan Hewan Peliharaan

3. Tidak membersihkan wajah di malam hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com