Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala yang Mengarah ke Omicron, Apa Saja?

Kompas.com - 20/12/2021, 09:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Terdapat tiga orang yang dinyatakan positif varian baru ini.

Varian B.1.1.529 yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada November 2021 ini telah menyita perhatian dunia karena dikhawatirkan akan menyebabkan gelombang baru.

Berbagai penelitian dilakukan untuk menyelidiki seberapa parah varian ini, termasuk gejala yang ditimbulkan dari jenis Omicron.

Gejala infeksi virus corona paling umum, antara lain batuk, demam tinggi, serta kehilangan kemampuan indra pengecap dan bau. Kendati begitu, terdapat sejumlah gejala spesifik untuk varian ini.

Apa saja gejala yang mengarah ke varian Omicron?

Baca juga: WHO: Omicron Mengancam Kelompok Rentan

Gejala yang mengarah ke Omicron

Melansir Express.co.uk, pasien yang terpapar Omicron cenderung merasakan gatal yang aneh di tenggorokan.

Selain itu, dilaporkan adanya kelelahan secara terus-menerus, nyeri otot, bahkan keringat di malam hari malam.

Disebutkan, gejala dari varian Omicron akan sulit dibedakan dengan flu biasa tanpa tes PCR.

Sehingga, jika mengalami sejumlah gejala yang mengarah ke Covid-19, dapat segera melalukan pemeriksaan PCR untuk memastikannya.

Sementara itu, dituliskan Mirror.co.uk, menurut North Wales Live, lima indikator utama infeksi Omicron termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan bersin.

Dikabarkan Fox 5, studi Zoe Covid di Inggris melakukan penelitian terhadap gejala dari infeksi Covid-19 pada 3-10 Oktober saat varian Delta dominan dan pada 3-10 Desember ketika varian Omicron telah menyebar dengan cepat.

Studi tersebut menemukan lima gejala teratas yang dilaporkan pada bulan Desember, yaitu:

  1. Pilek
  2. Sakit kepala
  3. Kelelahan (baik ringan atau berat)
  4. Bersin
  5. Sakit tenggorokan

Peneliti mengimbau agar orang yang merasakan gejala-gejala tersebut tetap tinggal di rumah karena kemungkinan terinfeksi Covid-19.

"Seperti yang ditunjukkan oleh data terbaru kami, gejala Omicron didominasi gejala pilek, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan bersin, jadi orang harus tinggal di rumah karena mungkin Covid-19,” ujar peneliti.

Baca juga: Cara Mengatasi Parno karena Varian Omicron, Ini Kata Psikolog

Ditemukan bahwa gejala seperti pilek yang dilaporkan tiga hari setelah tes positif, tidak jauh berbeda dari varian Delta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com