Ketika Microsoft Excel Jadi Kompetisi Esports, seperti Apa Gambarannya?

KOMPAS.com - Microsoft Excel adalah aplikasi buatan Microsoft yang biasa digunakan untuk mengerjakan pengolahan data dalam bentuk tabel atau spreadsheet.

Namun, aplikasi yang identik untuk pekerjaan ini ternyata juga diperlombakan dan menjadi salah satu cabang esports.

Kompetisi tersebut bernama Financial Modeling World Cup dan memiliki total hadiah yang cukup besar, yakni 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 143.857.500.

Kompetisi tersebut diadakan secara rutin setiap tahun dan disponsori langsung oleh Microsoft

Financial Modeling World Cup diikuti 128 partisipan dari berbagai belahan dunia, seperti Afrika, Asia-Pasifik, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatnya

Bagaimana kompetisi Excel itu dilangsungkan?

Menguji skill peserta

Melansir The Verge, 11 Desember 2021, setiap peserta akan diberikan tantangan berupa studi kasus sepanjang satu hingga lima halaman pada setiap ronde.

Setiap studi kasus itu berisi permasalahan yang ditemui di dunia nyata, dan juga enam hingga 15 pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.

Semakin sulit sebuah pertanyaan, maka poin yang bisa diperoleh setiap peserta juga semakin besar jika berhasil menjawabnya.

Setiap peserta harus menggunakan kemampuan financial modeling mereka semaksimal mungkin agar dapat menjawab setiap pertanyaan.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Berikut adalah salah satu video yang memperlihatkan bagaimana "pertarungan" antara pro-player Microsoft Excel berlangsung:

Terasa seperti esports

Kompetisi esports identik dengan games online, seperti DOTA2, League of Legends, CS:GO atau Valorant, di mana penonton menyaksikan para pemain saling beradu ketangkasan dan jalannya pertandingan tidak luput dari pembahasan komentator.

Melansir PC World, 11 Desember 2021, kompetisi Financial Modeling World Cup juga tak jauh berbeda dengan kompetisi-kompetisi esports lainnya. 

Sebelum pertandingan dimulai, komentator akan memperkenalkan para partisipan yang akan bertanding. 

Komentator juga mengomentari jalannya pertandingan, ketika partisipan tengah berupaya keras memecahkan setiap tantangan yang diberikan.

Baca juga: 5 Youtuber Terkaya di Dunia yang Mengelola Channel Game

Seperti cabang esports maupun olah raga dunia nyata, Financial Modeling World Cup juga memiliki sistem ranking dunia.

Peringkat pertama saat ini dipegang oleh Diarmuid Early dari New York, Amerika Serikat dengan total 11.700 poin.

Pada final Financial Modeling World Cup 2021 yang digelar pada 11 Desember 2021, partisipan asal Australia, Andrew Ngai, berhasil keluar sebagai juara pertama.

Ia mengalahkan lawannya, Michael Jarman asal Kanada, dengan skor 734-280, dari total 1.000 poin yang tersedia untuk kedua belah pihak. 

Baca juga: Bagaimana Kecanduan Game Online Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi