Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangki Pertamina di Cilacap Terbakar, Upaya Pemadaman Dilakukan dengan High Capacity Foam Monitor

Kompas.com - 13/11/2021, 21:35 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tangki milik PT Pertamina (Persero) Revenery Unit (RU) 4 Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) sore.

Dilaporkan kebakaran terjadi pukul 19.20 WIB, dan tangki yang mengalami kebakaran berisi produk Pertalite.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi.

“Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,” ujar Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/11/2021) malam.

Baca juga: Ramai Kilang Pertamina di Cilacap Kebakaran, Ini Penjelasan Kapolres

Upaya pemadaman tangki yang terbakar dilakukan secara intensif

Pemadaman tengah dilakukan secara intensif, dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.

Sementara itu, dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk tangki di sekitarnya.

Pendinginan dilakukan untuk mencegah merambatnya kebakaran, agar tidak meluas.

Perusahaan juga melakukan pengecekan terhadap masyarakat sekitar area kejadian untuk memastikan kondisi masyarakat.

Ifki menyampaikan, masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan ke area yang lebih aman.

Baca juga: Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Terbakar, Penyebab Masih Belum Diketahui

Sterilisasi lingkungan sekitar

Kebakaran tangki di kilang PT KPI Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).Tangkap layar video Kebakaran tangki di kilang PT KPI Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menambahkan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Pertamina terkait dengan kebakaran yang terjadi.

Langkah awal yang dilakukannya, yakni melakukan sterilisasi sekitar, untuk mengamankan kondisi sekitar, termasuk warga masyarakat.

"Semua anggota dari Lantas, Sabhara, semua jajaran kita turunkan. Yang terpenting kita koordinasi dengan pihak Pertamina untuk Damkar," ujarnya sebagaimana dikutip dari pemberitaan KompasTV, Sabtu (13/11/2021).

Saat disinggung terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum mengetahui lebih pasti karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Ini lagi penanganan. Kita masih penanganan awal. Lebih dalam kita penyelidikan mungkin masih didalami," imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com