Mudah Jatuh Sakit? Jangan-jangan Tubuh Anda Kekurangan Protein

KOMPAS.com - Sistem metabolisme memiliki cara tersendiri untuk memberitahu kita bahwa tubuh kekurangan salah satu nutrisi penting.

Seperti ketika kekurangan protein yang digunakan untuk membangun otot dan membentuk energi, tubuh pun akan memberikan tanda-tanda khusus.

Banyak orang terkadang tak melihat tanda ini sebagai alarm dari tubuh. Mereka hanya merasa tubuhnya tengah tak sehat, tengah lesu, lemah dan mungkin juga mengalami kerontokan rambut.

Padahal beberapa gangguan pada tubuh, seringnya adalah pertanda atau alarm alami yang mengatakan bahwa sistem metabolisme kita kekurangan salah satu nutrisi atau zat gizi penting.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini 6 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Magnesium

Tanda tubuh kekurangan protein

Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa tubuh Anda kekurangan protein. Ketika tanda-tanda ini hadir, sebaiknya Anda segera mengambil telur, daging, ikan, susu dan kacang-kacangan.

1. Tubuh selalu lemah dan merasa lapar

SHUTTERSTOCK Ilustrasi lapar.

Protein adalah kandungan makanan yang paling susah dan paling lama dicerna oleh usus. Karenanya, protein bisa membuat tubuh kenyang lebih lama dengan simpanan energi yang panjang.

Melansir dari Reader's Digest, ketika tubuh selalu lemah dan kelaparan, tak ada salahnya Anda segera mengonsumsi bubuk protein atau menambah asupan makanan yang tinggi protein ke dalam menu harian Anda.

2. Tulang selangka menonjol

Ketika tubuh kekurangan protein, maka tubuh terpaksa akan merombak otot untuk mengambil cadangan asam amino yang ada di dalam seratnya. Hal ini akan membuat otot makin lemah dan tak lagi kuat.

Salah satu tandanya adalah penonjolan pada tulang selangka. Ketika tulang di bawah leher Anda menonjol, bisa jadi Anda kekurangan asupan protein sehingga membuat otot di sekitar tulang lembek dan lemah.

Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung

3. Susah menurunkan berat badan

Shutterstock Tubuh yang kurang protein bisa membuat program diet tak bisa berjalan lancar.

Jurnal Nutrition Metabolism menyatakan bahwa mengonsumsi protein yang cukup bisa menyuport program diet.