Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Suka Memanjat dan Duduk di Ketinggian?

Kompas.com - 25/10/2021, 10:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Para pecinta kucing pasti sering melihat anak-anak kaki empat mereka memanjat pintu, duduk di atas lemari es, mendekam di atas lemari pakaian, dan memanjat pohon di pekarangan.

Kucing selalu terlihat menyenangi ketinggian. Suka memanjat apapun seolah mereka tak pernah takut jatuh.

Melansir dari PetMD, kucing sedikit berbeda dengan anjing. Anjing adalah hewan yang sangat menyukai tanah, selalu berada di tempat-tempat yang tak terlalu jauh dari tanah. 

Namun kucing, mereka hidup di dua tempat. Suka bersantai di bawah pohon dan bawah kasur, sekaligus suka berada di tempat-tempat tinggi yang jauh dari tanah.

Baca juga: Mengapa Kucing dan Anjing Bermusuhan?

Ini alasan kucing suka ketinggian

Kegemaran kucing memanjat dan menaiki tempat-tempat tinggi ini adalah warisan genetika dari nenek moyang mereka, para kucing liar yang hidup di hutan.

Kucing hutan terbiasa memanjat pohon untuk mencari makan sekaligus bersembunyi dari musuhnya yaitu para predator lain.

Di atas pohon yang tinggi, kucing hutan akan mengintai hewan buruannya yang berada di bawah.

Kucing secara alami sangat senang mengeksplorasi hal di sekitarnya. Itulah mengapa kita kerap melihat perilaku unik, termasuk kucing menjilati lantai dan permukaan lainnya.PIXABAY/IRENE857 Kucing secara alami sangat senang mengeksplorasi hal di sekitarnya. Itulah mengapa kita kerap melihat perilaku unik, termasuk kucing menjilati lantai dan permukaan lainnya.
Dengan cara mengintai terlebih dahulu seperti ini, kucing bisa memperkirakan jarak dan waktu yang harus ia tempuh untuk menyergap calon makanannya.

Hal serupa juga dilakukan oleh kucing-kucing domestik milik kita. Dengan duduk diam di ketinggian kulkas, kucing bisa mengintai tikus dan cicak yang bisa menjadi target buruannya.

Selain itu, dengan berada di atas lemari, kucing juga bisa bersembunyi dari serangan "predator" masa kini, yaitu anjing peliharaan dan anak-anak kecil yang sering menganggu mereka.

Nah ketika ada beberapa kucing di rumah Anda, perhatikan kucing mana yang selalu menempati tempat paling tinggi di antara semuanya. Bisa dipastikan, kucing itulah yang memegang senioritas dalam kawanan kucing di rumah Anda.

Letak ketinggian, memang menentukan status kepemimpinan para kucing.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Menutup Wajahnya Ketika Tidur

Beri kucing sarana latihan memanjat

Ketika Anda terganggu hobi kucing yang suka naik ke atas kulkas dan lemari pakaian, maka beri kucing mainan berupa media vertikal seperti cat tree house untuk mereka menuntaskan hobi aneh tersebut.

Mainan cat tree house bisa membuat kucing melatih kemampuan memanjatnya.Unsplash/Chewy Mainan cat tree house bisa membuat kucing melatih kemampuan memanjatnya.
Kattena Jones, konsultan ahli perilaku kucing, mengatakan bahwa media vertikal adalah media yang vital bagi kucing.

"Semakin kecil apartemen atau rumah Anda, semakin Anda membutuhkan banyak media vertikal. Karena dengan terus-menerus berada di lantai di sebuah ruang terbatas, kucing akan mudah stres dan tak bahagia," ujar Jones.

Media vertikal yang bisa dipanjat kucing, adalah benda yang wajib ada di rumah Anda, layaknya litter box.

Baca juga: Cara Melindungi Kucing dari Wabah Feline Panleukopenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com