Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menpora Sebut Fajar/Rian Tunggal Putra yang Belum Dikenal Publik..

Kompas.com - 18/10/2021, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter diramaikan dengan potongan video wawancara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dengan salah satu stasiun televisi swasta.

Dalam potongan video yang beredar itu, Menpora menyebut ganda putra Fajar Alfian/M Rian Ardianto sebagai tunggal putra baru yang tak banyak dikenal oleh publik.

"Ada tunggal putra kita yang baru Fajar Rian. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka, kali ini mereka tampil dan bahkan menang dua set langsung. Itu satu hal yang menggembirakan," kata Menpora Zainudin Amali dalam video itu.

Adalah akun @andar_sihombing yang mengunggah potongan video itu di media sosial Twitter.

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 134,5 ribu kali, dibagikan 1.854 kali, dan disukai oleh 3.496 warganet.

Dalam tampilan video, diketahui bahwa wawancara tersebut dilakukan oleh stasiun Metro TV setelah Indonesia berhasil membawa pulang trofi Thomas Cup.

Baca juga: Kronologi Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Piala Thomas 2020

Prestasi-prestasi dunia Fajar Alfian/M Rian Ardianto

Fajar Alfian/M Rian Ardianto merupakan salah satu ganda putra andalan Indonesia.

Pasangan tersebut saat ini menempati rangking 7 dunia, sementara peringkat tertinggi yang pernah mereka capai adalah ranking 5 pada 2020.

Sejumlah prestasi yang pernah mereka raih dalam BWF World Tour adalah juara Korea Open 2019, Swiss Open 2019, Syed Modi International 2018, dan Malaysia Master 2018.

Fajar Alfian/M Rian Ardianto juga pernah meraih medali perak di ajang Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.

Di ajang Thomas Cup, Fajar Alfian/M Rian Ardianto bertanding sebanyak empat kali, dua di antaranya di partai penyisihan grup.

Dari empat pertandingan itu, Fajar Alfian/M Rian Ardianto hanya satu kali menelan kekalahan, yaitu saat berhadapan dengan pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 26-28, 21-16, dan 14-21.

Baca juga: Mengenal WADA, Badan Antidoping Dunia yang Jatuhkan Sanksi untuk Indonesia


Turut andil persembahkan Piala Thomas

Di partai final, Fajar Alfian/M Rian Ardianto menang dua set sekaligus dari pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19.

Kemenangan itu menyumbang satu poin bagi kemenangan Indonesia atas China dengan skor 3-0.

Dengan hasil ini, Indonesia meraih gelar juara ke-14 dan menegaskan dominasinya di Thomas Cup.

Gelar juara Thomas Cup tersebut berhasil diraih setelah penantian selama 19 tahun. Sebab, Indonesia terakhir kali juara pada 2002 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com