Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPI Sebut Saipul Jamil Bisa Tampil di TV untuk Edukasi, Ini Kata Komisioner KPAI

Kompas.com - 11/09/2021, 19:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan tentang boleh tidaknya artis Saipul Jamil tampil di acara televisi.

Dalam podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021), Agung menegaskan bahwa Saipul Jamil bisa tampil di televisi hanya untuk konteks edukasi.

"Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi misalnya ya, dia hadir sebagai ya bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu," kata Agung.

Menurut dia, Saipul Jamil bisa tampil di televisi misalnya dalam konteks wawancara atau edukasi mengenai pelecehan seksual.

Namun, untuk sementara Saipul Jamil belum bisa tampil di televisi jika tujuannya untuk hiburan.

Baca juga: Ketua KPI Disorot, Bolehkan Saipul Jamil Tampil di TV meski untuk Edukasi

Ironi

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan, secara pribadi, ia menilai pernyataan Ketua KPI Pusat Agung Suprio tersebut adalah sebuah ironi.

"Ini ironi bagi saya. Bagaimana suatu edukasi bahaya predator anak justru dilakukan oleh predatornya sendiri," kata Retno, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Ia mengkritisi sikap Saipul Jamil dalam beberapa wawancara. 

"Seolah dia dikorbankan masyarakat, karena menurutnya, dia dipenjara karena kemauan dan tekanan masyarakat, bukan karena perbuatan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dia lakukan," ujar Retno.

"Orang seperti ini jelas tidak pantas melakukan edukasi tentang bahaya kekerasan seksual," lanjut dia.

Menurut Retno, seorang penyuluh yang bertugas mengedukasi bahaya kekerasan seksual harus memiliki kompetensi dan rekam jejak yang baik

"Saipul Jamil bukan terduga pelaku, tetapi sudah terbukti di pengadilan melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur," kata Retno.

"Bahkan dia juga terbukti menyuap panitera pengadilan Jakarta Utara demi meringankan hukuman pencabulan yang dia lakukan," ujar dia.

Berdampak pada korban

Retno mengatakan, korban kekerasan seksual Saipul Jamil adalah dua anak di bawah umur, yang kemungkinan besar masih mengalami trauma hingga hari ini.

Retno menyebutkan, menurut ahli, efek trauma pada anak yang menjadi korban kekerasan seksual bisa berlangsung lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com