KOMPAS.com – Sebuah unggahan video mengenai barcode di kartu vaksinasi Covid-19 yang tidak dapat dipindai (di-scan) menggunakan fitur scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi baru-baru ini viral dibagikan oleh seorang netizen di media sosial TikTok.
Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh seorang netizen TikTok dengan akun Ayah_deral.
Kendati demikian, video tersebut kini telah dihapus.
Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?
Namun, dalam unggahan selanjutnya, yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan mengeklaim telah mengetahui informasi tersebut.
Tujuan pembuatan video terkait barcode tersebut, imbuhnya, lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengerti soal hal tersebut.
“Jadi saya pernah mau masuk mal, tiba-tiba ada masyarakat yang mengeluarkan kartu ini. Katanya mau di-scan security dan ini (kartu vaksin yang dicetak) tidak bisa dipakai atau tidak bisa di-scan. Saya kemudian bikin kartu ini. Cetak kartu sesuai aplikasi PeduliLindungi saya cetak dan saya coba. Enggak bisa di-scan. Jadi pihak mal sudah menyediakan barcode untuk kita scan. Bukannya saya tidak paham. Jadi kalau masuk mal kita harus scan barcode. Kalau keluar scan lagi,” ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter, Bagaimana Faktanya?
@ayahderalPenjelasan ???????? ##fyp? ##fyp
? suara asli - Ayah_deral
Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Video Viral Helikopter Disebut Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China
Lantas sebenarnya apa fungsi dari barcode yang ada pada Kartu Sertifikat Vaksinasi Covid-19, dan apakah memang barcode tersebut tidak bisa dipindai menggunakan fitur Scan QR Code aplikasi PeduliLindungi?