Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Mandiri S1 UNY Jalur Tes Tulis

Kompas.com - 31/07/2021, 13:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah mengumumkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 jalur Seleksi Mandiri tes tulis 2021. 

Ketua Admisi UNY Setya Raharja mengatakan, pengumuman Seleksi Mandiri S1 jalur tes tulis diumumkan pada Sabtu (31/7/2021) dini hari.

"Sudah diumumkan pukul 00.01 WIB," ujar Setya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021) siang.

Baca juga: Buka pmb.uny.ac.id, untuk Cek Pengumuman Seleksi Mandiri UNY 2021

Cara cek hasil pengumuman

Setya menuturkan, masing-masing peserta dapat mengecek hasilnya dengan memasukkan data yang diperlukan di laman penerimaan UNY.

"Cara mengeceknya secara individual di laman daftarpmb.uny.ac.id, nanti pendaftar memasukkan nomor peserta sama tanggal lahir," ujar dia.

Sebagai informasi, seleksi mandiri ini dibagi menjadi CBT Domisili dan CBT Kampus. Masing-masing jalur seleksi mandiri terbagi menjadi kelompok saintek dan soshum.

Berikut link pengumuman CBT Domisili dan Kampus:

Beda CBT Kampus dan Domisili

Ujian pada seleksi ini dilakukan dengan sistem Computer Based Tes (CBT).

Dengan demikian, setiap peserta harus mengerjakannya menggunakan PC atau laptop.

Dilansir dari laman PMB UNY, perbedaan seleksi mandiri antara Domisili dan Kampus terletak pada pelaksanaan ujian CBT tersebut.

Seleksi mandiri jalur ujian tulis CBT Domisili, memberikan kesempatan kepada calon peserta untuk melaksanakan CBT di tempat tinggalnya masing-masing.

Baca juga: Daftar Ulang SBMPTN 2021 di UGM, Undip, UNY, ITS, ITB, dan UNS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com