KOMPAS.com – Khasanah kuliner Indonesia sangat kaya warna, sudah bukan rahasia lagi. Untuk urusan sate saja, pakar kuliner menyebut ada 252 jenis sate bisa ditemukan di Tanah Air.
Dari ratusan jenis sate tersebut, salah satu yang kerap dijumpai adalah sate Madura. Nah, bisakah Anda mengenali perbedaannya dibandingkan sate dari daerah Nusantara lainnya?
Banyak yang bingung lantaran bumbu sate ayam tak bisa seenak buatan pedagang. Sate racikan para pedagang sate Madura itu bumbunya bisa kental, gurih, dan legit.
Baca juga: Jarang Diketahui, Indonesia Punya 252 Jenis Sate
Padahal selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kita tak bisa lagi leluasa jajan di luar. Kita mungkin ingin sesekali memasak sendiri di rumah untuk mengusir rasa bosan.
Nah, kunci kelezatan sate asal pulau eksotis di provinsi Jawa Timur ini adalah pada bumbu kacangnya.
Ternyata caranya cukup mudah, asalkan bahan-bahannya dipilih dan diproses dengan tepat.
Baca juga: Resep Sate Padang Pariaman, Kuah Kentalnya Kaya Rempah
Berikut ini tips membuat bumbu kacang sate super enak dan gurih ala pedagang sate Madura.
Rahasia sate Madura adalah pada bumbu kacangnya. Jika Anda perhatikan, para pedagang biasa membalur daging ayam dua kali dengan sambal kacangnya.
Jadi, selain sambal kacang ini akan dijadikan saus makan sate, ia berfungsi pula sebagai saus untuk membakar sate.
Pertama-tama, daging ayam hanya dilumuri dengan garam dan jeruk nipis. Daging ditusuk berjajar ke dalam lidi.
Kemudian, sate ayam dibakar dulu hingga setengah matang.
Setelah setengah matang, baru sate dilumuri dengan campuran bumbu kacang dan kecap manis.
Terakhir, sate baru dibakar kembali sampai matang betul.
Baca juga: 7 Resep Sate Khas Indonesia, dari Sate Madura sampai Sate Lilit Bali
Singkat kata, rahasia kelezatan sate tentu ada pada baluran ekstra bumbu kacangnya.
Hal-hal lain yang wajib diperhatikan saat meracik bumbu kacang agar semakin meresap ke dalam sate.