Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, Jumlah Orang Kaya di Indonesia Meningkat

Kompas.com - 17/07/2021, 09:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, ada banyak sektor yang dirugikan, terutama ekonomi.

Banyak orang yang kehilangan pendapatan karena dirumahkan oleh perusahaan atau bisnis yang gulung tikar sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Di sisi lain, jumlah orang kaya dan super kaya di Indonesia justru menanjak di tengah gempuran wabah virus corona.

Hal ini dilihat dari data lembaga keuangan Credit Suisse yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Indonesia dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS atau lebih mencapai 171.740 pada tahun 2020.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (13/7/2021), angka tersebut melonjak hingga 61,69 persen year on year (yoy) dari jumlah di tahun 2019.

Baca juga: Selama Pandemi, Jumlah Orang Kaya Indonesia Bertambah Banyak

Selain itu, Credit Suisse juga mencatat, jumlah penduduk Indonesia yang sangat kaya, memiliki kekayaan lebih dari 100 juta dollar AS, pada tahun 2020 mencapai 417 orang, naik 22,29 persen dari tahun 2019.

“Kami melakukan perhitungan dengan pendekatan berbasis regresi untuk 144 negara di dunia. Regresi terpisah dijalankan untuk meneliti aset keuangan serta aset dan kewajiban non-keuangan,” tulis Credit Suisse dalam laporannya, dilansir Kontan.co.id melalui Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Lembaga tersebut menggunakan sistem survei, bukan data HBS, untuk melakukan perhitungan di Indonesia.

Pasalnya, jika tidak menggunakan sistem survei, data kekayaan yang muncul kerap kali jauh lebih rendah.

Kemudian, Credit Suisse membuat tiruan untuk menangkap data per wilayah. Mereka juga membuatt perhitungan untuk mengukur guncangan perekonomian terhadap Indonesia.

Baca juga: Mengenal 5 Orang Kaya Termuda Indonesia Versi Forbes, Siapa Saja Mereka?

Melihat fenomena ini, ekonom senior Indef, Faisal Basri, menyebutnya sebagai hal yang kontras, mengingat pandemi Covid-19 yang telah menjatuhkan perekonomian ke dalam jurang resesi.

“Pandemi ini mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot. Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas US$ 1 juta juga naik tajam sebesar 61,7%,” tulis Faisal dalam akun Twitter pribadinya, @FaisalBasri.

Sumber: KOMPAS.com (Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com