Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi Covid-19, Jumlah Orang Kaya di Indonesia Meningkat

KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, ada banyak sektor yang dirugikan, terutama ekonomi.

Banyak orang yang kehilangan pendapatan karena dirumahkan oleh perusahaan atau bisnis yang gulung tikar sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Di sisi lain, jumlah orang kaya dan super kaya di Indonesia justru menanjak di tengah gempuran wabah virus corona.

Hal ini dilihat dari data lembaga keuangan Credit Suisse yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Indonesia dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS atau lebih mencapai 171.740 pada tahun 2020.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (13/7/2021), angka tersebut melonjak hingga 61,69 persen year on year (yoy) dari jumlah di tahun 2019.

Selain itu, Credit Suisse juga mencatat, jumlah penduduk Indonesia yang sangat kaya, memiliki kekayaan lebih dari 100 juta dollar AS, pada tahun 2020 mencapai 417 orang, naik 22,29 persen dari tahun 2019.

“Kami melakukan perhitungan dengan pendekatan berbasis regresi untuk 144 negara di dunia. Regresi terpisah dijalankan untuk meneliti aset keuangan serta aset dan kewajiban non-keuangan,” tulis Credit Suisse dalam laporannya, dilansir Kontan.co.id melalui Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Lembaga tersebut menggunakan sistem survei, bukan data HBS, untuk melakukan perhitungan di Indonesia.

Pasalnya, jika tidak menggunakan sistem survei, data kekayaan yang muncul kerap kali jauh lebih rendah.

Kemudian, Credit Suisse membuat tiruan untuk menangkap data per wilayah. Mereka juga membuatt perhitungan untuk mengukur guncangan perekonomian terhadap Indonesia.

Melihat fenomena ini, ekonom senior Indef, Faisal Basri, menyebutnya sebagai hal yang kontras, mengingat pandemi Covid-19 yang telah menjatuhkan perekonomian ke dalam jurang resesi.

“Pandemi ini mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot. Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas US$ 1 juta juga naik tajam sebesar 61,7%,” tulis Faisal dalam akun Twitter pribadinya, @FaisalBasri.

Sumber: KOMPAS.com (Erlangga Djumena)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/093200465/di-tengah-pandemi-covid-19-jumlah-orang-kaya-di-indonesia-meningkat-

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke