Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gunakan Bius Setelah Vaksinasi Covid-19 Bisa Berbahaya

Kompas.com - 23/06/2021, 18:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar klaim tentang penggunaan anestesi (bius) setelah vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan kematian.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Sariesasa.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, penggunaan obat bius tidak berhubungan dengan vaksin.

Setelah vaksin jika tidak ada efek samping, seseorang bisa diberikan tindakan medis seperti pembiusan jika diperlukan. 

Narasi yang beredar

Akun Facebook Sariesasa membagikan tangkapan layar chat Whatsapp yang memperingatkan bahaya penggunaan segala jenis anestesi (bius) setelah vaksinasi Covid-19.

Tangkapan layar itu dibagikan pada 18 Juni 2021. Unggahan itu telah disukai sebanyak 15 kali, dikomentari sebanyak 14 kali, dan dibagikan ulang sebanyak 5 kali.

Obat bius itu baik anestesi lokal, anestesi dokter gigi, maupun lainnya diklaim dapat membahayakan nyawa orang yang divaksin.

Dia juga mengatakan orang yang divaksin dan terinfeksi Covid-19 harus menunggu sembuh dan baru bisa menggunakan anestesi 4 minggu setelah sembuh.

Diklaim juga ada kerabat yang meninggal setelah diberi anestesi lokal dan sebelumnya divaksinasi Covid-19.

Dikatakan di bungkus vaksin terdapat peringatan untuk tidak menggunakan anestesi setelah vaksin.

Berikut narasi lengkapnya:

"Peringatan
Siapapun yang telah divaksinasi virus corona dilarang menggunakan segala jenis anestesi (bius), baik anestesi (bius) lokal maupun anestesi (bius) dokter gigi, karena hal ini sangat membahayakan nyawa orang yang divaksinasi, sangat berbahaya, dan dapat langsung meninggal. . Oleh karena itu, orang yang divaksinasi harus menunggu 4 minggu setelah divaksinasi, Jika dia terinfeksi dan sembuh, dia hanya dapat menggunakan anestesi 4 minggu setelah dia sembuh dari infeksi coronavirus. Seorang kerabat dari seorang teman divaksinasi dua hari yang lalu, pergi ke dokter gigi kemarin, dan meninggal segera setelah diberi anestesi (bius) lokal ! Setelah membaca peringatan tentang vaksinasi coronavirus, pada kotak vaksin, kami menemukan bahwa setelah menyelesaikan vaksin coronavirus, ada peringatan untuk tidak menggunakan anestesi ! (obat bius).
Mohon sebarkan informasi ini untuk melindungi keluarga, saudara, teman dan semua orang."

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut pada Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Nadia menegaskan klaim tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com