Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Gunakan Bius Setelah Vaksinasi Covid-19 Bisa Berbahaya

KOMPAS.com - Beredar klaim tentang penggunaan anestesi (bius) setelah vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan kematian.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Sariesasa.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, penggunaan obat bius tidak berhubungan dengan vaksin.

Setelah vaksin jika tidak ada efek samping, seseorang bisa diberikan tindakan medis seperti pembiusan jika diperlukan. 

Narasi yang beredar

Akun Facebook Sariesasa membagikan tangkapan layar chat Whatsapp yang memperingatkan bahaya penggunaan segala jenis anestesi (bius) setelah vaksinasi Covid-19.

Tangkapan layar itu dibagikan pada 18 Juni 2021. Unggahan itu telah disukai sebanyak 15 kali, dikomentari sebanyak 14 kali, dan dibagikan ulang sebanyak 5 kali.

Obat bius itu baik anestesi lokal, anestesi dokter gigi, maupun lainnya diklaim dapat membahayakan nyawa orang yang divaksin.

Dia juga mengatakan orang yang divaksin dan terinfeksi Covid-19 harus menunggu sembuh dan baru bisa menggunakan anestesi 4 minggu setelah sembuh.

Diklaim juga ada kerabat yang meninggal setelah diberi anestesi lokal dan sebelumnya divaksinasi Covid-19.

Dikatakan di bungkus vaksin terdapat peringatan untuk tidak menggunakan anestesi setelah vaksin.

Berikut narasi lengkapnya:

"Peringatan
Siapapun yang telah divaksinasi virus corona dilarang menggunakan segala jenis anestesi (bius), baik anestesi (bius) lokal maupun anestesi (bius) dokter gigi, karena hal ini sangat membahayakan nyawa orang yang divaksinasi, sangat berbahaya, dan dapat langsung meninggal. . Oleh karena itu, orang yang divaksinasi harus menunggu 4 minggu setelah divaksinasi, Jika dia terinfeksi dan sembuh, dia hanya dapat menggunakan anestesi 4 minggu setelah dia sembuh dari infeksi coronavirus. Seorang kerabat dari seorang teman divaksinasi dua hari yang lalu, pergi ke dokter gigi kemarin, dan meninggal segera setelah diberi anestesi (bius) lokal ! Setelah membaca peringatan tentang vaksinasi coronavirus, pada kotak vaksin, kami menemukan bahwa setelah menyelesaikan vaksin coronavirus, ada peringatan untuk tidak menggunakan anestesi ! (obat bius).
Mohon sebarkan informasi ini untuk melindungi keluarga, saudara, teman dan semua orang."

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut pada Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Nadia menegaskan klaim tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

Dia mengungkapkan tidak benar klaim anestesi dapat membahayakan nyawa orang yang divaksin Covid-19, bahkan sampai membuatnya meninggal.

"Ndak ada. Itu hoaks," ungkapnya pada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Dia menjelaskan penggunaan obat bius tidak berhubungan dengan vaksin. Setelah vaksin jika tidak ada efek samping bisa menggunakan obat bius.

"Aman tidak ada hubungannya dengan obat bius. Jadi kalau sudah vaksin tidak ada gejala efek samping bisa melakukan kegiatan apapun termasuk tindakan medis seperti pembiusan," tuturnya.

Dihubungi terpisah Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed juga menyatakan klaim tentang bahaya anestesi setelah vaksinasi Covid-19 tidak benar.

Terkait kerabat korban yang disebut meninggal dua hari setelah vaksinasi dan dilakukan anestesi saat periksa gigi, menurut Hinky itu tidak berkaitan dengan vaksin.

"Apabila dua hari setelah vaksin, biasanya tidak berkaitan. Lebih berkaitan dan lebih mungkin dari akibat anastesi," katanya pada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Lalu terkait adanya tulisan peringatan untuk tidak menggunakan anestesi setelah vaksinasi di kemasan vaksin, dia mengonfirmasi kepada BPOM bahwa hal itu tidak ada.

"Di insert package-nya tidak ada mengenai obat anastesi Ini," ujarnya.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut tindakan anestesi dapat membahayakan nyawa orang yang divaksinasi, tidak benar atau hoaks.

Penggunaan anestesi (bius) setelah vaksinasi Covid-19 tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kematian.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/23/180000865/-hoaks-gunakan-bius-setelah-vaksinasi-covid-19-bisa-berbahaya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke