Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Pemudik Akali Petugas: Naik Truk Sayur hingga Menyamar Kernet

Kompas.com - 07/05/2021, 14:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Larangan mudik Lebaran 2021 resmi berlaku sejak Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021).

Aturan ini dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seperti pengalaman sebelumnya.

Kendati demikian, para pemudik seakan tak pernah kehabisan akal untuk mengelabuhi petugas agar bisa mudik ke kampung halaman.

Berikut sejumlah siasat warga untuk mengelabuhi petugas saat mudik Lebaran tahun ini:

Baca juga: Titik Penyekatan Mudik dan Syarat yang Diperlukan Perjalanan Non Mudik

Naik truk sayur

Petugas Kepolisan (kiri) memeriksa truk bermuatan sayur yang membawa pemudik saat melintas di check point penyekatan arus mudik di Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Petugas gabungan memberlakukan penyekatan pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH Petugas Kepolisan (kiri) memeriksa truk bermuatan sayur yang membawa pemudik saat melintas di check point penyekatan arus mudik di Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Petugas gabungan memberlakukan penyekatan pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.

Di hari pertama larangan mudik, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak satu truk pengangkut sayuran yang memuat sejumlah pemudik.

Pelanggaran itu diketahui saat polisi menggelar penyekatam pada dini hari di Kilometer 31 Tol Cikarang arah Cikampek.

"Iya, itu truk muatan sayur yang digunakan untuk mengangkut pemudik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, tampak truk berisikan sejumlah sayuran, serta karung dan bungkusan kresek yang diikat.

Akan tetapi, dalam bak itu juga terdapat para pemudik yang menumpang.

Baca juga: Ketentuan dan Jadwal KRL Selama Pelarangan Mudik 6-17 Mei 2021

Menyamar jadi kernet

Satgas Gabungan dalam Operasi Ketupat Agung 2021 meminta seorang pemudik yang menumpak truk barang agar putar balik di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.

Diketuhi, pemudik tersebut menyamar sebagai kernet truk.

"Ada penumpang terlihat mencurigakan dan setelah diinterogasi bahwa yang bersangkutan memang bukan kernetnya, ngakunya bawa barang," kata Danpos TNI AL Candidasa Letda Laut, Ketut Yasa, dikutip dari Antara.

"Setelah dicek yang bersangkutan adalah penumpang di kendaraan itu. Akhirnya dari posko terpadu menyarankan untuk dikembalikan," sambungnya.

Hal itu diketahui setelah adanya perbedaan pernyataan dari penumpang dan sopir truk itu saat proses interogasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com