Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Sering Minum Kopi Membahayakan Kesehatan Gigi

Kompas.com - 08/03/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kopi disukai karena memiliki banyak poin plus, baik dari rasa maupun manfaat kesehatan. Namun hati-hati, pengonsumsian kopi dalam jangan waktu lama dan rutin bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.

Kopi sendiri dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dalam laman WebMD disebutkan bahwa kopi efektif dalam meningkatkan kewaspadaan dan menjernihkan otak.

Kafein yang ada dalam kopi akan langsung terserap aliran darah dan mengalir ke otak. Kafein kemudian akan merangsang Central Nervous System (CNS), jantung juga otot.

Hal inilah yang membuat otak dan badan segar selepas meminum segelas kopi. Kantuk akan hilang dan sebagai gantinya, ribuan semangat akan datang.

Meski belum ada bukti medis yang spesifik, namun kopi juga dikatakan bisa mencegah datangnya penyakit demensia dan parkinson.

Selain itu, juga diberitakan bahwa orang yang menyukai kopi dan mengonsumsinya secara rutin setiap hari bakalan memiliki resiko rendah terkena penyakit diabetes tipe 2.

Kopi memang makin disukai. Di Indonesia sendiri kedai kopi menjamur. Bahkan biji kopi Indonesia makin melanglang dunia.

Terakhir diberitakan bahwa biji kopi Boyolali, Toraja dan Bajawa Flores, melakukan eskpor perdananya ke Hamburg, Jerman.

Baca juga: Kopi Boyolali Indonesia Perdana Tembus Pasar Ekspor Jerman Didorong KJRI Hamburg di Tengah Pandemi Covid-19

Meski bercitarasa istimewa dan mengandung banyak poin plus, namun hati-hati dalam mengonsumsi kopi. Dilansir Healthline, ada beberapa efek samping yang bisa dibawa oleh si biji kopi.

1. Gigi kuning

Victoria Veystman dari New York City's Cosmetic Dental Studio menjelaskan bahwa senyawa tanin adalah senyawa yang paling bertanggung jawab untuk perubahan pada gigi Anda.

Tanin yang ada di dalam kopi akan terus menempel di gigi dan lambat laun akan mengubah warna gigi. Maka bisa dilihat jelas, bahwa peminum kopi biasanya memiliki gigi lebih kuning atau keruh dibanding mereka yang jarang mengonsumsi kopi.

Selain memiliki tanin, kopi juga mengandung asam yang bisa membuat enamel gigi menjadi lebih lunak sehingga noda dan kotoran lebih mudah menempel di gigi dan mengubah warna gigi.

2. Merusak enamel

Ilustrasi roti bagel dan secangkir kopi. SHUTTERSTOCK/MSPHOTOGRAPHIC Ilustrasi roti bagel dan secangkir kopi.
Kopi mengandung kafein yang juga bersifat jahat terhadap enamel. Kafein ini akan mengikis lapisan enamel dan lama-kelamaan akan merusak gigi bagian dalam. AKibatnya, gigi gampang terkikis dan berlubang.

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan-kerusakan di atas?

Satu trik yang bisa dipraktikkan adalah mencegah semaksimal mungkin cairan kopi bersentuhan langsung dengan gigi. Semisal, meminum es kopi menggunakan sedotan.

Kemudian, setelah menyesap dan menghabiskan secangkir kopi panas, segeralah berkumur atau menyikat gigi Anda hingga bersih.

Kurangi pula asupan krimer dan gula dalam adukan kopi rutin Anda. Karena baik krimer atau gula, bisa mempercepat pertumbuhan bakteri di permukaan gigi.

Baca juga: Ketahui, Ada 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com