Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Terkena Covid-19 meski Telah Divaksin? Ini Kata Kemenkes

Kompas.com - 08/03/2021, 08:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Padahal, Tatu diketahui telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Dosis pertama disuntikkan pada 14 Januari dan dosis kedua pada 29 Januari di Pendopo Bupati bersama Forkopimda.

Kabar tersebut diketahui setelah ia tidak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten.

"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Lalu, mengapa seseorang masih bisa berpotensi terkena Covid-19 meski telah dua kali divaksin?

Berikut ini penjelasan dari Kementerian Kesehatan:

Baca juga: Lokasi Penyuntikan Vaksin Dosis Pertama dan Kedua Bisa Berbeda, Ini Penjelasan Kemenkes

Tak lindungi penularan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin virus corona saat ini memang tidak melindungi diri dari penularan.

Akan tetapi, vaksin tersebut berfungsi untuk menciptakan kekebalan, sehingga tubuh tidak menjadi sakit akibat Covid-19.

"Kedua (dosis) vaksin akan melindungi kita dari menjadi sakit Covid-19, tetapi tidak melindungi dari penularan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, semua orang yang telah divaksin Covid-19 dapat tertular virus jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: 6 Fakta Vaksin AstraZeneca yang Bakal Masuk ke Indonesia

Antibodi terbentuk 28 hari

Selain itu, Nadia mengingatkan bahwa antibodi tidak langsung terbentuk setelah menerima dua dosis vaksin.

Butuh waktu 28 hari agar tubuh mendapatkan antibodi atau kekebalan yang optimal dari vaksin yang telah diterima.

"Antibodi optimal 28 hari setelah penyuntikan kedua," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sendiri tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Tim medis juga telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu.

Selain itu, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. Pasalnya, sebelum terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com