Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 27 Februari: 113 Juta Kasus | Kata WHO soal Pasokan Program Covax

Kompas.com - 27/02/2021, 08:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia masih terus terjadi. Angka kasus di berbagai negara juga belum menurun.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Sabtu(27/2/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 113.951.248 (113 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 89.512.549 (89 juta) pasien telah sembuh, dan 2.527.771 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.910.928 dengan rincian 21.819.489 pasien dengan kondisi ringan dan 91.439 dalam kondisi serius.

Baca juga: Berapa Lama Virus Corona Bertahan pada Permukaan Kain? Ini Risetnya

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 29.123.757 kasus, 522.705 orang meninggal, total sembuh 19.525.401
  2. India: 11.079.094 kasus, 156.970 orang meninggal, total sembuh 10.761.139
  3. Brazil: 10.455.630 kasus, 252.835 orang meninggal, total sembuh 9.355.974
  4. Rusia: 4.223.186 kasus, 85.304 orang meninggal, total sembuh 3.783.386
  5. Inggris: 4.163.085 kasus, 122.415 orang meninggal, total sembuh 2.779.169
  6. Perancis: 3.712.020 kasus, 86.147 orang meninggal, total sembuh 254.868
  7. Spanyol: 3.188.553 kasus dan 69.142 orang meninggal
  8. Italia: 2.888.923 kasus, 97.227 orang meninggal, total sembuh 2.387.032
  9. Turki: 2.683.971 kasus, 28.432 orang meninggal, total sembuh 2.556.785
  10. Jerman: 2.436.478 kasus, 70.421 orang meninggal, total sembuh 2.235.700

Baca juga: [HOAKS] Hirup Uap Panas Bersuhu 70 Derajat Celsius Bisa Matikan Virus Corona

WHO

Ilustrasi WHOShutterstock/Askarim Ilustrasi WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, negara yang mencari vaksin Covid-19 mereka sendiri dan membuat kesepakatan dengan perusahaan obat dapat mengancam pasokan program Covax untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

"Sekarang, beberapa negara masih mengejar kesepakatan yang akan membahayakan pasokan Covax," demikian penasihat senior WHO Bruce Aylward seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).

WHO telah lama meminta negara-negara kaya untuk memastikan bahwa vaksin dibagikan secara adil.

Organisasi global tersebut adalah salah satu pemimpin Covax, sebuah program yang bertujuan untuk memasok 1,3 miliar dosis vaksin ke negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah tahun ini.

"Kami tidak bisa mengalahkan COVID tanpa ekuitas vaksin. Dunia kita tidak akan pulih cukup cepat tanpa ekuitas vaksin, ini jelas," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca juga: Direktur WHO Eropa Sebut Pandemi Corona Akan Berakhir Awal 2022

Indonesia

Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kemplayan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021). Berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada periode pertama mampu menurunkan jumlah kasus aktif COVID-19 sekitar 17,27 persen dalam sepekan, untuk itu Pemerintah kembali memperpanjang PPKM mikro selama dua pekan yaitu mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kemplayan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021). Berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada periode pertama mampu menurunkan jumlah kasus aktif COVID-19 sekitar 17,27 persen dalam sepekan, untuk itu Pemerintah kembali memperpanjang PPKM mikro selama dua pekan yaitu mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.232, sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.322.866 orang.

Sementara, untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 7.261 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien sembuh menjadi 1.128.672 orang.

Akan tetapi, pasien yang meninggal dunia karena infeksi virus corona juga bertambah sebanyak 268 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 35.786 orang.

Baca juga: Inggris Setujui Penelitian yang Gunakan Relawan untuk Diinfeksi Virus Corona

Kolombia

Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez.AFP / RICCARDO SAVI Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez.
Presiden Kolombia Ivan Duque mengumumkan, status darurat kesehatan nasional akibat pandemi Covid-19 diperpanjang hingga tiga bulan ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com