KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia masih terus terjadi. Angka kasus di berbagai negara juga belum menurun.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Sabtu(27/2/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 113.951.248 (113 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 89.512.549 (89 juta) pasien telah sembuh, dan 2.527.771 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.910.928 dengan rincian 21.819.489 pasien dengan kondisi ringan dan 91.439 dalam kondisi serius.
Baca juga: Berapa Lama Virus Corona Bertahan pada Permukaan Kain? Ini Risetnya
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
Baca juga: [HOAKS] Hirup Uap Panas Bersuhu 70 Derajat Celsius Bisa Matikan Virus Corona
"Sekarang, beberapa negara masih mengejar kesepakatan yang akan membahayakan pasokan Covax," demikian penasihat senior WHO Bruce Aylward seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
WHO telah lama meminta negara-negara kaya untuk memastikan bahwa vaksin dibagikan secara adil.
Organisasi global tersebut adalah salah satu pemimpin Covax, sebuah program yang bertujuan untuk memasok 1,3 miliar dosis vaksin ke negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah tahun ini.
"Kami tidak bisa mengalahkan COVID tanpa ekuitas vaksin. Dunia kita tidak akan pulih cukup cepat tanpa ekuitas vaksin, ini jelas," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Hingga Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.232, sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.322.866 orang.
Sementara, untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 7.261 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien sembuh menjadi 1.128.672 orang.
Akan tetapi, pasien yang meninggal dunia karena infeksi virus corona juga bertambah sebanyak 268 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 35.786 orang.
Baca juga: Inggris Setujui Penelitian yang Gunakan Relawan untuk Diinfeksi Virus Corona