Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 27 Februari: 113 Juta Kasus | Kata WHO soal Pasokan Program Covax

Kompas.com - 27/02/2021, 08:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Status darurat kesehatan di Kolombia seharusnya berakhir pada 28 Februari, diperpanjang hingga 31 Mei 2021.

Dilansir dari Reuters, Jumat (26/2/2021), Kolombia juga sedang dalam pembicaraan untuk membeli dosis tambahan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac Biotech China.

Kolombia sebelumnya mengumumkan perjanjian dengan sejumlah perusahaan farmasi, termasuk Sinovac serta mekanisme Covax yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengamankan 61,5 juta dosis vaksin, cukup untuk menginokulasi sekitar 32,5 juta orang.

"Kami juga dalam pembicaraan dengan Sinovac untuk akuisisi tambahan vaksin di negara kami, yang bisa mencapai sekitar 10 juta lebih dosis," kata Duque.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan, Apa yang Perlu Kita Pahami?

Ceko

Pemerintah Ceko, Jumat (26/2/2021), mengumumkan pembatasan ketat baru yang membatasi pergerakan orang selama tiga minggu ke depan.

Menurut laporan Reuters, negara di daratan Eropa tengah itu juga akan menutup toko dan sekolah dalam upaya untuk memperlambat penyebaran cepat infeksi Covid-19.

Menurut situs Our World in Data, Ceko memiliki tingkat infeksi per kapita tertinggi di dunia selama seminggu terakhir. 

Korban meninggal dunia karena Covid-19 di negara itu menjadi 20.000 dari sekitar 600 dalam lima bulan.

Negara ini menghadapi lonjakan infeksi baru, lalu bertambah cepat saat adanya varian baru dari Inggris.

Imbasnya, beberapa rumah sakit terpaksa memindahkan pasien ratusan mil jauhnya karena kapasitas yang telah penuh.

Baca juga: Dubai Disebut Paling Aman Selama Pandemi Covid-19, Apa Alasannya?

Amerika Serikat

Turis masih berjalan di sepanjang jalan menuju pantai di Miami Beach di South Beach, Florida, AS, 19 Maret 2020.  EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERACRISTOBAL HERRERA Turis masih berjalan di sepanjang jalan menuju pantai di Miami Beach di South Beach, Florida, AS, 19 Maret 2020. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA
Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS), Dr. Rochelle Walensky mengatakan, tren penurunan kasus Covid-19 mungkin telah terhenti.

Walensky memaparkan, jumlah kasus telah meningkat selama tiga hari terakhir dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Sekarang bukan waktunya untuk melonggarkan larangan. Kasus, rawat inap di rumah sakit, dan kematian semuanya tetap sangat tinggi dan perubahan pandemi baru-baru ini harus ditanggapi dengan sangat serius," ujar dia.

Negara bagian dan kota telah secara bertahap mencabut pembatasan dalam beberapa pekan terakhir.

Kota New York membuka kembali ruang makan dalam ruangan awal bulan ini dan Massachusetts berencana untuk menghapus batasan kapasitas restoran mulai Maret.

Baca juga: Negara G7 dan Uni Eropa Sumbang 4,3 Miliar Dollar AS untuk Keadilan Vaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com