KOMPAS.com - Ikut memeriahkan dan merayakan hari valentine, Google Doodle meluncurkan tampilan baru berupa animasi di laman depan pencarian, pada Minggu (14/2/2021).
Doodle hari ini menampilkan animasi serbuk gliter, bertuliskan Google, ditambah 8 simbol hati yang menggambarkan suasana valentine.
Tak hanya lewat PC, pengguna android dan IoS juga dapat melihat doodle spesial ini.
No matter how you celebrate #ValentinesDay2021, the underlying emotion that glues today together will never change: LOVE ????
So now's your chance! Let that special someone know you love them to pieces ?
Happy Valentine's Day from #GoogleDoodle ???? → https://t.co/sSAFsV2Slb pic.twitter.com/uwlN2dL43W
— Google Doodles (@GoogleDoodles) February 14, 2021
Baca juga: Noken Papua Jadi Google Doodle Hari Ini, Berikut Filosofi dan Cara Membuatnya
Google doodle ini juga menjangkau banyak wilayah di muka bumi, yakni, Asia Tenggara, Australia, Amerika Serikat, Kanada, sebagian wilayah Amerika Latin dan Afrika.
Karya tersebut dibuat oleh seorang animator bernama Olivia When. Ia lulusan Maryland Institute College of Art (MICA), sebuah perguruan tinggi seni di Amerika Serikat (AS).
Lantas, bagaimana kiprah Olivia When dan prosesnya dalam membuat Doodle Google hari ini?
Dilansir dari Oliviawhen.com, selain animator Olivia juga berprofesi sebagai pembuat film.
Ia lulus dengan pujian dari MICA. Ia mendapat gelar Bachelor of Fine Art dalam bidang Animasi pada 2013.
Karya Olivia When dapat dilihat melalui portofolionya di oliviawhen.com. Karya-karyanya telah ditampilkan di berbagai festival dan kegiatan seni lainnya.
Baca juga: Cerita Pemuda Depok Pembuat Google Doodle Noken Papua
Karya Olivia When pernah ditampilkan dalam The Northwest Animation Festival. Festival ini mengumpulkan film animasi pendek dari seluruh dunia untuk diputar pada pertemuan tahunan di Portland, Oregon.
Melalui The Northwest Animation Festival, pada 2007 Portland menjadi tuan rumah festival animasi terbesar dalam sejarah AS, dengan memutar lebih dari 400 film.
Karya Olivia juga pernah tampil dalam New York International Children's Film Festival. Sebuah festival yang mendukung pembuatan dan penyebaran film berkualitas untuk anak-anak dan remaja usia 3-18 tahun.
Sejak didirikan pertama pada 1997, festival ini telah menjangkau sekitar 2.500 pengiriman karya dari seluruh dunia.
Adapun beberapa karya Olivia juga tampil di MoMA, Animation Block Party, Animateka, New Urbanism Film Festival, Beliot International Film Festival, International Dark-Sky Association, The Daily Beast, Fox ADHD, Buzzfeed, dan NASA.
Baca juga: Google Doodle dan Mengenal Lebih Jauh tentang Sosok Tino Sidin...
Google Doodle merupakan perubahan logo pada laman pencarian Google. Biasanya logo tersebut berganti untuk merayakan atau memperingati suatu peristiwa penting, seperti memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal.