KOMPAS.com - Media sosial Twitter baru-baru ini diramaikan dengan keputusan Universitas Lampung (Unila) yang tetap menerjunkan mahasiswanya untuk kuliah kerja nyata (KKN) luar jaringan (luring).
Salah satu unggahan terkait KKN Unila tersebut diunggah oleh @mazzini_gsp.
"Keluhan Mahasiswa Universitas Lampung soal KKN tatap muka. Kondisi di Lampung sekarang penderita Covid-19 makin tinggi. Kok UNILA malah terus dorong Mahasiswa KKN ke desa-desa. Gugus Tugas Covid udah tegur, tapi UNILA kaya gak denger. Bahaya buat mahasiswa & masyarakat lokasi KKN," tulis dia.
Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...
Pihak rektorat Unila juga mengakui adanya rencana KKN luring yang digelar pada 26 Januari 2021 dan diikuti oleh 4.317 mahasiswa.
Unila beranggapan, KKN tidak bisa digantikan dengan sistem pembelajaran daring, sehingga turun ke lapangan terpaksa harus dilakukan meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Seluruh peserta KKN sebelum berangkat ke lokasi KKN, wajib melakukan rapid tes (antibodi atau antigen). Pelaksanaan dapat dilaksanakan di daerah masing-masing atau klinik Universitas Lampung," kata Juru Bicara Unila Khafie Nazaruddin, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...