Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Indonesia, Norwegia Hanya Akan Gunakan 3 Vaksin Corona, Apa Saja?

Kompas.com - 08/12/2020, 11:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan vaksin virus corona yang diproduksi enam perusahaan farmasi berbeda untuk program vaksinasi. 

Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19).

Keputusan tersebut diteken Menkes Terawan Agus Putranto pada Kamis (3/12/2020).

Adapun, keenam vaksin itu adalah buatan PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. 

Terbaru, 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). 

Norwegia

Berbeda dengan Indonesia yang telah resmi akan menggunakan 6 vaksin untuk vaksinasi Covid-19, Norwegia hanya menggunakan 3 vaksin saja. Apa saja?

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/12/2020), Norwegia berencana untuk menggunakan tiga vaksin yang dikembangkan oleh Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer-BioNTech.

Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoeie mengatakan, penggunaan vaksin tersebut untuk menginokulasi populasinya terhadap Covid-19.

Pada kuartal pertama 2021, Oslo mengharapkan untuk menerima total 2,5 juta dosis vaksin, mencakup 1,25 juta orang atau 23 persen dari populasi.

Hanya saja, Pemerintah Norwegia masih menunggu persetujuan vaksin dari regulator Eropa.

Hoeie menambahkan, dosis tersebut diperkirakan dapat mencakup 1,3 juta orang di Norwegia yang dianggap dalam kelompok paling berisiko.

Termasuk untuk 340.000 petugas kesehatan yang berhubungan dengan pasien harus menunggu terlebih dahulu.

Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan 6 Jenis Vaksin untuk Vaksinasi Covid-19

Lebih cepat dari perkiraan

Norwegia yang bukan anggota Uni Eropa (UE) akan mendapatkan akses ke beberapa vaksin yang diperoleh dari Swedia.

Swedia yang merupakan anggota UE memang akan membeli vaksin lebih dari yang dibutuhkan dan menjualnya ke Norwegia, tepat setelah tahun baru.

"Menjelang Paskah, kita bisa berada dalam situasi yang sama sekali berbeda dari hari ini," kata Hoeie.

NorwegiaShutterstock Norwegia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Orang Tewas Usai Tertimpa Billboard Raksasa di India, Ternyata Tak Berizin

14 Orang Tewas Usai Tertimpa Billboard Raksasa di India, Ternyata Tak Berizin

Tren
Tak Hanya Sopir, Bisakah Bos PO Bus Jadi Tersangka Laka di Ciater?

Tak Hanya Sopir, Bisakah Bos PO Bus Jadi Tersangka Laka di Ciater?

Tren
6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com