Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Sebut Akhir Tahun Ada Cuaca Ekstrem, Benarkah?

Kompas.com - 08/12/2020, 09:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut akan ada cuaca ekstrem dalam 2-3 minggu ke depan yang hampir melanda di seluruh Indonesia

Doni pun mengingatkan masyarakat agar mengisi libur akhir tahun 2020 dan tahun baru 2021 dengan cara tidak bepergian atau jalan-jalan.

Di satu sisi, kata Doni, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang akan berpotensi menimbulkan kerumunan yang seharusnya dihindari pada masa pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan, salah satu kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan adalah kegiatan atau acara keluarga pada libur panjang.

"Untuk itu, liburan kali ini adalah liburan yang aman, dan liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan, tanpa bepergian," ujarnya.

Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir dan Musim Penghujan di Indonesia Dimulai?

Lantas, benarkah akan ada cuaca ekstrem pada akhir tahun nanti?

Penjelasan BMKG

Saat dikonfirmai, Kepala Subbid Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra pun membenarkan hal tersebut.

Pada pertengahan hingga akhir Desember 2020, lanjut Agie, diperkirakan curah hujan di Indonesia memang sedang tinggi.

"Karena monsun Asia telah aktif, dan itu adalah ciri-ciri dari datangnya musim hujan di Indonesia," ujar Agie saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Bukan hanya pada Desember ini, Agie menyebut pada Januari dan Februari juga akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

Baca juga: Saat Curah Hujan Ekstrem Dituding Jadi Penyebab Banjir Jakarta di Awal 2020...

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat dan instansi terkait untuk bersiap mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.

"Nah pada Desember, Januari, dan Februari, kondisi di tiga bulan itu kita perlu betul-betul antisipasi, karena dampak bencananya akan tinggi. Mengapa begitu, karena jelas secara alamiah kontribusi curah hujan di wilayah Indonesia akan tinggi," kata Agie.

Ia menambahkan, kepada masyarakat yang hendak berlibur, diimbau untuk tetap mawas diri dan menghindari tempat-tempat yang rentan akan terjadinya bencana.

Baca juga: Apa Sebenarnya yang Disebut dengan Cuaca Ekstrem? Ini Penjelasan BMKG

Dipengaruhi oleh beberapa faktor

Sementara itu, Agie juga menggarisbawahi fenomena cuaca ekstrem yang terjadi pada sepekan terakhir dan sepekan ke depan.

Dia membenarkan dalam beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga mengakibatkan curah hujan yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com