Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Layanan Premium bagi Semua Pelanggan Listrik PLN | Vaksin Corona Moderna 94,5 Persen Efektif

Kompas.com - 17/11/2020, 05:35 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan penyedia fasilitas listrik bagi warga, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeluarkan program layanan premium yang dapat dinikmati semua pelanggan.

Baik itu pelanggan golongan perumahan, bisnis, maupun industri.

Layanan premium memungkinkan masyarakat mendapatkan pasokan listrik berkualitas dengan tarif yang bersaing dengan layanan reguler.

Layanan yang diberikan perusahaan pelat merah ini terbuka untuk pelanggan tegangan rendah, menengah, dan tinggi.

Berita mengenai layanan premium PLN menjadi salah satu berita yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Senin (16/11/2020) hingga Selasa (17/11/2020).

Berita lainnya yang banyak diikuti yaitu tentang asal-usul ayam cemani dan update vaksin corona Moderna.

Selengkapnya, simak berita populer Tren berikut ini:

1. Layanan premium bagi pelanggan PLN

Ilustrasi PLNKOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Ilustrasi PLN

PLN mengeluarkan program layanan premium bagi semua pelanggan listrik PLN.

Baik itu pelanggan tegangan rendah, menengah, maupun tegangan tinggi.

Layanan premium memungkinkan masyarakat mendapatkan pasokan listrik berkualitas dengan tarif yang bersaing dengan layanan reguler.

"Layanan ini memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik," kata Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Selengkapnya mengenai layanan premium PLN dapat dibaca di sini:

PLN Sediakan Layanan Premium bagi Semua Golongan Pelanggan, Apa Itu?

2. Asal-usul ayam cemani

Ilustrasi ayam cemani. Dok. Shutterstock/benze11 Ilustrasi ayam cemani.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com