Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 12 Vaksin Corona Masuki Uji Coba Tahap 3, 6 Disetujui Terbatas

Kompas.com - 27/10/2020, 20:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan dari berbagai negara berlomba-lomba menemukan vaksin untuk menghadapi virus corona. Meski begitu hingga saat ini belum ada yang disetujui sebagai vaksin corona.

Dikutip New York Times, (26/10/2020) para peneliti sedang menguji 48 vaksin dalam uji klinis pada manusia dan setidaknya 88 vaksin praklinis sedang dalam penyelidikan aktif pada hewan.

Percobaan terkait vaksin sudah dimulai sejak bulan Januari 2020 dengan mengurai genom SARS-CoV-2. Uji coba keamanan vaksin pertama pada manusia dimulai pada Maret.

Terdapat beberapa tahap pembuatan vaksin, yaitu tahap 1, tahap 2, tahap 3, persetujuan awal atau terbatas, dan disetujui.

Hingga Senin (26/10/2020), sudah ada 6 vaksin yang masuk tahap persetujuan awal atau terbatas. 

Baca juga: Ahli AS: Vaksin Covid-19 Corona Mungkin Disetujui Akhir Tahun 2020

Update vaksin

New York Times memperbarui catatannya mengenai vaksin pada Senin (26/10/2020) dengan menambahkan Bharat Biotech ke tahap 3.

Bekerja sama dengan Dewan Riset Medis India dan Institut Virologi Nasional, perusahaan India Bharat Biotech merancang vaksin yang disebut Covaxin berdasarkan bentuk virus corona yang tidak aktif.

Studi pada monyet dan hamster menemukan bahwa vaksin itu memberikan perlindungan terhadap infeksi. Perusahaan kemudian meluncurkan uji klinis pada Juli. 

CEO Bharat mengatakan kepada wartawan bahwa vaksin itu akan tersedia paling cepat awal 2021. Pada 23 Oktober, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memulai uji coba tahap 3.

Berikut ini daftar vaksin yang sudah masuk ke tahap 3:

  1. Moderna
  2. Pfizer dan BioNTech
  3. CanSino Biologics
  4. Gamaleya Research Institute
  5. Johnson & Johnson
  6. AstraZeneca dan Universitas Oxford
  7. Novavax
  8. Wuhan Institute of Biological Produk
  9. Sinopharm
  10. Sinovac Biotech
  11. Murdoch Children’s Research Institute
  12. Bharat Biotech

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Oxford Diklaim Picu Kekebalan Kuat pada Orang Tua

Sementara itu vaksin yang sudah masuk ke tahap persetujuan awal atau terbatas adalah sebagai berikut:

1. CanSino Biologics

Perusahaan China CanSino Biologics mengembangkan vaksin berdasarkan adenovirus yang disebut Ad5, bekerja sama dengan Institut Biologi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer negara itu.

Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, militer China menyetujui vaksin pada 25 Juni selama setahun sebagai "obat yang dibutuhkan secara khusus."

CanSino tidak mengatakan apakah vaksinasi akan menjadi wajib atau opsional untuk tentara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com