Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Proses Pembasmian Sarang Tawon Pembunuh Pertama di AS

Kompas.com - 26/10/2020, 15:36 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekerja Departemen Pertanian Washington, Amerika Serikat yang mengenakan pakaian pelindung telah membasmi sarang pertama tawon pembunuh raksasa.

Para petugas menyedot tawon itu dari pohon yang ada di negara bagian Washington.

Ahli Entomologi Departemen Pertanian Negara Bagian Washington (WSDA) pertama kali menemukan sarang tawon raksasa Asia itu pada Kamis (22/10/2020) di sebuah properti di Blaine, dekat perbatasan dengan Kanada.

Dikutip dari AFP, Minggu (25/10/2020), mereka menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencari sarang, menjebak, dan melacak tawon tersebut.

Dalam prosesnya, pekerja menggunakan benang gigi untuk mengikat pelacak radio kecil pada tawon tersebut.

Pada Sabtu (24/10/2020) sebelum matahari terbit, tim pekerja yang mengenakan pelindung lengkap menyedot serangga dari sarang mereka di rongga pohon mati.

"Beberapa tawon raksasa Asia disedot dari rongga pohon dekar Blaine pagi ini," tulis Departemen Pertanian melalui akun Twitter-nya.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Lebah dan Tawon Berikut Ini

Pertama terdeteksi Desember 2019

Disebutkan juga bahwa pemindahan sarang yang berisi sekitar 200 tawon itu tampaknya berhasil dan akan dilaporkan secara rinci pada konferensi pers hari ini, Senin (26/10/2020).

Para ilmuwan di Washington secara aktif mencari tawon raksasa Asia sejak terdeteksi pertama kali pada Desember 2019 dan berhasil menangkap salah satunya pada Juli 2020.

Kanada juga menemukan tawon raksasa Asia di dua lokasi berbeda di British Colombia.

Tak diketahui secara jelas bagaimana tawon itu bisa muncul di AS.

Para ilmuwan memperingatkan, tawon itu dapat menyebar di Amerika Utara dalam beberapa tahun ke depan jika tidak dibasmi.

Tawon yang berasal dari Asia Timur dan Jepang, biasanya tidak menyerang manusia tetapi mereka dikenal menghancurkan koloni lebah madu.

Tawon pembunuh itu dapat membunuh lebah madu dengan menggigit kepalanya serta menempati sarang hingga seminggu atau lebih untuk memakan pupa dan larva.

Salah satu terbesar di dunia

Halaman:

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com